"Semua keturunan Adam adalah tempatnya salah dan lupa, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang mau bertaubat".Begitulah sang nabi memberikan nasehat kepada kita
Allah dan Rasulnya seolah-olah sudah paham dengan makhluk yang bernama "manusia" ini, selalu cenderung untuk melakukan kesalahan
Allah dan Rasulnya memerintahkan kita dan tidak kita laksanakan, itulah dosa dan setiap dosa memiliki konsekuensi yang harus diterima oleh pelakunya
Lalu bagaimana jika menyesal dan mau bertaubat?
Inilah salah satu bukti cinta sang maha kuasa kepada hambanya, Allah bukakan jalan selebar-lebarnya bagi mereka yang ingin bertaubat melebihi kesalahan yang ia perbuat
"sebesar apapun dosamu maka ampunan Allah lebih besar dari itu"
Bukan hanya dibukakan pintu taubat, bahkan Allah panggil para pendosa itu dengan panggilan yang penuh kasih sayang agar ia mau bertaubat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
"wahai kalian yang percaya kepadaku, kalian yang yakin akan cintaku, kaliaj yang tunduk pada ketetapanku, kembalilah kepada Allah dengan sebenar -benarnya"
Perasaan kita yang salah, kita yang berbuat dosa, tapi Allah yang lebih dahulu peduli dengan kita, Allah yang lebih dahulu mengajak kita kembali kepadanya
Lalu kalau kita mau kembali alias taubat Allah mau kasih apa?