Mohon tunggu...
Aria bagus iyana
Aria bagus iyana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Arya kamandanu, adalah nama pena dari aria nagus.lelaki kelahiran tanah ngawi ini memiliki hobi di dunia sastra sejak remaja

Arya kamandanu, adalah nama pena dari aria bagus. lelaki kelahiran tanah ngawi ini memiliki hobi di dunia sastra sejak remaja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Perempuan yang Kusebut dalam Doaku

24 Maret 2019   14:07 Diperbarui: 24 Maret 2019   14:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekasih, selamat malam.

Halus hembus malam ini, beranjak sepi. Meninggalkan segudang kerinduan yang tak terelakan keberadaanya. Kekasih, maafkan aku yang sembari lari sejenak darimu. Saat-saat itulah aku memantaskan diriku agarlah pantas menjadi pendampingmu. Kekasih maafkan aku yang selama ini medurhakai segala kerinduanmu. Karena memang, biarlah sampai luapa rindu kita terbendung dan nantinya meluap pada waktu yang tepat. Kekasih, ku mohon jangan hardik aku dengan kenangan dan jangan hukum aku dengan kerinduan, dan jangan pula sudutkan aku dengan sudut senyuman.

Kekasih, dihadapanmu, aku hanya terdakwa atas kerinduan. Di hadapanmu aku hanya gulma yang najis dengan rasa pengharapan. Pantaskah aku bersanding bersamamu? - aku tak mengharapkan kecantikanmu, dan aku pun tak kan menolak keburukanmu. Yang ku inginkan hanya bersanding denganmu. Yang tentu dengan caraku -mencintamu dalam diam- di remang cahaya malam gugus gemintang nampak sendu tak terbalas tuntang. Dedaunan sendu-sedan tertiup angin selepas hujan semalam. Entahlah! Aku hanya kehinaan dan ketidak berdayaan. Saat-saat inilah aku sengaja mengitip kecantikanmu dibalik tabir doa-doaku. Dan memastikan bahwa kau masih bersemayam dalam anganku. Kekasih, aku mencintaimu dalam kediaman bagai ikan dilautan, namun aku merindumu gemuruh bagai ombak di samudra.

Kekasih, untuk perempuan yang kusebut dalam doaku. -aku mencintaimu dalam diam-

Surabaya, 24 03 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun