Sumedang, 27 juli 2021
       Hampir setahun lebih adanya pandemic covid-19 kita hidup berdampingan dengan virus ini yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia. Virus ini juga sangat mudah menyebar dan juga sangat berbahaya apabila kita memiliki penyakit bawaan. Indonesia sendiri pertama kali menginformasikan bahwa adanya kasus covid-19 ini pada tanggal 2 maret 2020 yang dimana di bawa oleh dua orang perempuan yang di nyatakan positif setelah pulang dari jepang yaitu perempuan yang berusia 31 tahun dan ibu-ibu berusia 64 tahun.
       Maka dari itu adanya virus ini pemerintah membatasi segala kegiatan masyarakat untuk mencegah menyebar luasnya virus covid-19 ini dengan menggunakan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar), yang dimana PSBB ini pertama kalinya di lakukan yang mencakup wilayah seperti contoh Jakarta, bali, jawa timur, jawa barat.
Bisa di bilang covid-19 ini sangat melumpuhkan semuanya seperti pendidikan semenjak di berlakukanya masa darurat covid-19 pada tanggal 16 maret 2020, hampir seluruh sekolah di Indonesia terutama di sumedang mengambil kebijakan pembelajaran jarak jauh atau daring dengan menggunakan whatsapp group adapun yang menggunakan Zoom, Meet tetapi kebanyakan sekarang menggunakan whatsapp group karena itu lebih muda dan juga dapat menghemat kouta. Kebenaran saya melakukan KKNT di SD panyingkiran I dan II yang dimana  SD tersebut membuka pintu bagi mahasiswa yang akan melakukan KKNT dan juga dengan desa kelurahan situ yang menyambut hangat mahasiswa yang akan melaksanakan KKNT, yang dimana disini saya hanya membantu atau mendampingi guru melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh atau daring dengan menggunakan whatsapp group namun tidak hanya menggunakan whatsapp group saja ada juga yang menggunakan aplikasi zoom.
Â
     Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh
Jadi guru sebagai ujung tombak pendidikan dengan melakukan upaya seperti menerapkan pembelajaran jarak jauh melalui whatsapp group, jadi disini guru mengirimkan tugas ke siswa dengan lewat whatsapp group kemudian siswa tersebut mengirimkan tugasnya ke whatsapp group.tuntutan guru tidak hanya secara akademis saja tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi yang di lakukan selama pembelajaran jarak jauh.
Tetapi pembelajaran jarak jauh juga mempunyai kendala yang di hadapi oleh peserta didik misalnya seperti ada siswa yang tidak mempunyai handphone kemudian jaringan atau kouta yang sangat tidak mendukung, namun saya bertanya kepada salah satu guru yang mengajar selama KKNT berlangsung, menurut guru tersebut alhamdulillah semua siswa di sdn panyingkiran I dan II semuanya memiliki handphone dan di tambah jaringan yang bagus maka dari itu pembelajaran jarak jauh juga terlaksana dengan lancar walaupun ada sedikit hambatan yang bisa di atasi oleh gurunya. Tetapi jika kondisi tempat aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan  orang tua siswa dan siswa boleh datang ke sekolah untuk mengambil buku paket yang dimana buku paket  tersebut akan di gunakan selama pembelajaran jarak jauh berlangsung.
Dengan segala keterbatasan dalam situasi covid 19 ini terutama dalam bidamg pendidikan menjadi tantangan termasuk bagi seorang guru yang harus berlatih melakukan pembelajaran secara daring, guru juga harus mampu atau harus bisa memberikan pembelajaran yang menarik selama pembelajaran jarak jauh tersebut agar siswa tidak merasa jenuh ketika mengikuti pembelajaran apalagi jika guru menggunakan pembelajaran via zoom dan harus inovatif untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yang di hadapimya serta guru juga harus bisa mengkolaborasikan meadia pembelajaran misalnya jika guru melakukan pembelajaran leawa whatsapp group guru  harus memberikan video materi pembelajaran yang dimana nanti akan dipahami atau di pelajari oleh siswa dan tetap menhadirkan suasana pembelajaran yang efektif anatara guru dan siswa walaupun hanya melalaui whatsapp group saja.
