Mohon tunggu...
Dadan Andana
Dadan Andana Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi

16 April 2012   03:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semangkuk Rindu

Kepal tanganmu mengucap salam

memohon doa tulus rahim penantian di ujung waktu

kulepas erat jemarimu mengantarnya dengan kecupan lembut di kening

kuantarkan dengan mata basah pada patahan langkah-langkah kaki

tiga tahun kurayapi benang-benang keyakinan

tiga tahun kepastian kutanamkan

tiga tahun sumpah serapah dihaluskan

tiga tahun doa-doa ajaran disuarakan

terhapus dengan dusta nestapa yang terselip

pada kunci-kunci jawaban ujian

berselancar di balok-balok peradaban

rinduku membuncah pada masa tenggelam

pada kepastian dan kepercayaan diri tanpa todongan tanpa katrolan nilai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun