Mohon tunggu...
Argha Jonatan Karo Karo
Argha Jonatan Karo Karo Mohon Tunggu... -

Konsultan Investasi dan Pasar Modal www.creative-trader.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

BITCOIN – Investasi yang menakutkan!

2 Februari 2014   05:22 Diperbarui: 5 Juli 2017   10:33 8358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami yakin sebagian besar dari para pembaca setia website ini pasti sudah mendengar tentang bitcoin, bitcoin adalah mata uang online yang menjadi fenomena dunia financial dan investasi dalam beberapa bulan terakhir. Bitcoin menjadi ramai dibahas oleh berbagai media karena nilainya yang naik dalam tahun 2013 naik dari $13 per 1 BTC (kode dari bitcoin) dan tutup di harga $800 per 1 BTC di akhir tahun, harganya bahkan sempat mencapai level $1.200 di awal bulan Desember lalu Hari ini kami akan mencoba menjelaskan apa itu bitcoin, apa kegunaanya, mengapa harganya bisa naik sampai hampir 10000% dalam 1 tahun dan bagaimana prospeknya di masa yang akan datang. APA ITU BITCOIN ?! Pertanyaan ini pertama yang pasti muncul bagi anda yang belum sempat mendalami tentang bitcoin. Untuk memahami apa itu bitcoin anda bisa menonton video yang dibuat oleh situs resmi bitcoin. Jika anda belum memahaminya, cobalah menontonnya 1-2 kali lagi, kami sendiri harus menonton berulang kali untuk memahami apa sebenarnya bitcoin. Jika disimpulkan secara sederhana bitcoin adalah mata uang digital yang bisa digunakan dalam trasaksi online, yang memiliki beberapa ‘kelebihan’ dibanding mata uang konvensional, antara lain tidak diatur oleh bank central, proses pengiriman dari satu account ke account lain tidak perlu melalui bank, tidak perlu dilaporkan ke pihak manapun, dan tidak perlu membayar pajak, karena peredarannya belum diatur oleh pemerintah di negara manapun. Bitcoin dapat memudahkan kita untuk bertransaksi secara online tanpa terkena berbagai fee dan pajak seperti yang terjadi saat ini. Saya tidak tahu pendapat anda, namun kesan pertama saya melihat keunggulan-keunggulan ini, saya langsung memprediksi bahwa bitcoin adalah sarana melakukan pencucian uang yang sangat menjanjikan. Namun seperti kita lihat dalam video di atas bitcoin juga ternyata bisa digunakan untuk melakukan pembelian dari barang elektronik sampai ke makanan, sehingga ‘seakan-akan’ tidak jauh berbeda dengan uang biasa. BEBERAPA HAL YANG PERLU KITA MENGERTI TENTANG BITCOIN

13912939262114723545
13912939262114723545
Bitcoin adalah mata uang yang terdesentralisasi, berbeda dengan rupiah yang dicetak oleh Bank Indonesia, atau mata uang negara manapun yang dicetak oleh pemerintah, bitcoin  tidak diciptakan oleh suatu lembaga atau institusi tertentu, setiap orang bisa menciptakan bitcoin, suatu konsep yang menarik dan cenderung gila. Bayangkan bagaimana jadi Indonesia jika setiap orang bisa mencetak uang rupaihnya sendiri, namun begitulah bitcoin. Proses penciptaan bitcoin disebut bitcoin mining, caranya kita mendownload sebuah software gratis dari website bitcoin, jalankan di computer anda, lalu setelah beberapa saat software tersebut akan ‘mencetak’ bitcoin untuk anda. Dan bitcoin tersebut bisa anda pakai untuk transaksi di internet anda tukarkan menjadi mata uang asli. Jika kita sederhanakan cara kerja software pencetak bitcoin adalah software yang befungsi memecahkan satu password dengan cara menebak huruf per huruf , dan angka per angka, dan jika software tersebut berhasil menebak passwordnya maka munculah satu bitcoin untuk anda. Di tahun-tahun pertama munculnya bitcoin menurut informasi yang didapat dari websitenya kita bisa menggunakan computer biasa untuk menciptakan bitcoin, namun sayangnya dengan semakin banyak bitcoin yang tercipta di dunia ini maka secara otomatis kombinasi password yang harus ditebak oleh software tersebut akan semakin panjang, sehingga sekarang ini jika kita mencoba menjalankan software bitcoin di computer normal, maka dibutuhkan waktu 3-4 tahun untuk menciptakan 1 bitcoin tergantung keberuntungan anda. Jadi jika kita baru mau memulai sekarang, ada dua cara untuk mencetak bitcoin yang lebih masuk akal, pertama dengan menyewa super computer secara online untuk menjalankan software bitcoin, sehingga proses penciptaan bitcoin lebih cepat karena dilakukan oleh computer yang sangat powerful dan diciptakan khusus untuk menembak password tersebut,  atau dengan membeli hardware khusus yang berharga puluhan juta rupiah untuk mempercepat proses pembuatan bitcoin dari beberapa tahun menjadi beberapa bulan saja, tergantung spesifikasi dari hardware yang anda beli. Namun melihat begitu cepatnya naik turunnya nilai bitcoin, sangatlah beresiko menghabiskan uang dalam jumlah yang besar untuk menyewa super computer atau membeli hardware. Jauh lebih praktis dan dan terkadang lebih murah untuk membeli langsung bitcoin dari situs-situs yang menjual bitcoin daripada repot-repot membuatnya. Bahkan dalam website bitcoin sendiri dalam paragraph pertama yang menjelaskan proses Bitcoin Mining, ditulis dengan huruf tebal bahwa ‘sebagain besar pengguna bitcoin tidak melakukan proses mining.’ Jadi artinya saat ini para pemilik bitcoin yang sempat membuat sendiri bitcoin adalah mereka yang sudah membuat bitcoin sejak awal kemunculan bitcoin di tahun 2009-2011, siapakah orang-orang tersebut tidak ada yang tahu, karena bitcoin sendiri baru dikenal oleh masyarakat umum di tahun 2013 ketika proses bitcoin mining sudah menjadi sangat mahal, dan beresiko.
13912939621184667074
13912939621184667074
Jika kita melihat ke sejarah bitcoin, pencipta software pembuat bitcoin adalah orang Jepang yang bernama Satoshi Nakamoto, yang sampai sekarang tidak diketahui siapa dan dimana orang tersebut berada. Namun dipercaya saat ini Nakamoto sudah memiliki 1 Juta Bitcoin, yang senilai 10 Trillin Rupiah Artinya konsep desentralisasi dari bitcoin sebenarnya hanyalah sebuah ‘dongeng’ belaka karena saat ini bitcoin mereka yang mencetak bitcoin hanyalah pendiri-pendiri bitcoin yang tidak jelas indentitasnya atau oleh penyedia-penyedia jasa super computer, yang bukan mustahil adalah pihak yang sama. Artinya keberlangsungan bitcoin jauh lebih berbahaya karena supply bitcoin tidak dilakukan oleh negara,  pemerintah, bank central, melainkan oleh orang-orang yang tidak kita kenal dan tidak tahu dimana keberadaannya. Jika kita mencoba melihat kapan bitcoin mulai muncul ke permukaan, di Indonesia sendiri berita bitcoin untuk pertama kalinya muncul di kompas.com pada tanggal 30 November 2013, bukan hanya di Indonesia di seluruh dunia pun pemberitaan tentang bitcoin baru marak diberitakan di pertengahan kedua tahun 2013, artinya para pengguna bitcoin saat ini yang pada umumnya membeli bitcoin terpengaruh dengan berita besarnya keuntungan yang bisa diperoleh dari bitcoin melihat kenaikannya beberapa tahun terakhir adalah mereka yang membeli bitcoin di kisaran harga $600 - $1.200 per 1 BTC dan bukanlah mereka yang membuat sendiri bitcoin miliknya.
13912940421056432048
13912940421056432048
Jika anda mempelajari ciri-ciri terjadinya bubble market , kondisi seperti ini adalah tanda-tanda awal dari kehancuran bitcoin, antara lain tingginya popularitas bitcoin, semakin banyak pembeli bitcoin dan disertai dengan semakin tingginya harga. Kondisi seperti saat ini adalah kondisi yang sangat menarik untuk para ‘pemilik mula-mula’ bitcoin untuk menjualnya kepada para spekulan yang baru bermunculan saat ini, apalagi jika kita mempertimbangkan factor bahwa pemilik bitcoin mula-mula menciptakan bitcoin secara gratis dan bisa saat ini bisa menjualnya  di kisaran harga sampai 10 Juta Rupiah per 1 BTC. KEGUNAAN BITCOIN BAGI PEMILIKNYA Seperti kita lihat pada video di atas, visi dari diciptakannya bitcoin adalah untuk menciptakan mata uang digital dan universal yang bisa digunakan di berbagai tempat, dan para penjual bitcoin selalu membanggakan bahwa saat ini bitcoin sudah bisa digunakan untuk membeli berbagai jenis kebutuhan sehari-hari sama seperti uang biasa. Namun faktanya tidak demikian, jika anda googling dengan kata kunci ‘bitcoin shopping’ maka  pada urutan pertama anda bisa menemukan  https://www.bitcoinstore.com/ Anda bisa masuk ke website tersebut, website tersebut tidaklah seperti ebay.com atau amazon.com, dari tampilan depan saja kita melihat kesan ‘murahan’ pada website tersebut, jika kita masuk lebih lanjut, kita mendapati bahwa barang-barang yang dijual juga tidak kalah ‘menyeduhkan’ nya, umumnya barang-barang yang dijual adalah barang-barang yang kurang dikenal masyarakat, dan dari merek-merek yang tidak pernah kita kenal sebelumnya. Sebagai contoh sederhana jika kita berminat untuk membeli kamera digital di website ini, kita akan menemukan berbagai jenis kamera digital merek FujiFilm di website ini, suatu produk yang kita tahu tidak laku dan tidak digunakan oleh pengguna kamera digital. Pada urutan kedua anda menemukan website yang lebih menarik dengan nama https://spendbitcoins.com/ , website ini memberikan informasi mengenai tempat-tempat yang menerima bitcoin sebagai metode pembayarannya, seperti terlihat dalam gambar di bawah, ada salah satu brand terkenal dalam list tersebut yaitu VIRGIN, salah satu konglomerasi milik pengusaha inggris, yang bergerak di berbagai jenis usaha. Namun sayangnya Vigin Company yang tercatum dalam list ini adalah Virgin Galactic, yaitu perusahaan yang menawarkan wisata ke luar angkasa dengan harga $250.000 dollar, jelas bukan merupakan kebutuhan sehari-hari atau bahkan kebutuhan masyarakat pada umumnya dan tentu bukan merupakan transaksi yang dilakukan secara online kerena ada begitu banyak syarat untuk berwisata ke luar angkasa., dan jika kita masuk ke website Virgin Galactic sendiri kita kita tidak bisa menemukan apa pun yang berhubungan dengan bitcoin. Jadi informasi dalam website ini juga dipertanyakan kebenarannya. Kemungkinan semakin meluasnya tempat yang menerma bitcoin sebagai metode pembayaran juga sepertinya tidak akan berjalan dengan cepat dalam tahun-tahun yang akan datang, salah satu alasannya adalah sangat cepatnya fluktuasi nilai dari Bitcoin yang harganya pernah turun 50% hanya dalam beberapa hari pada bulan desember lalu. Membuat sangat beresiko untuk penjual menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin. BITCOIN UNTUK INVESTASI DAN SPEKULASI Seperti kita ketahui kegunaan bitcoin sebagai mata uang sebenarnya hampir tidak ada, jadi sebenarnya kegunaan bitcoin hanya sebatas instrument investasi, tujuan satu-satunya orang membeli bitcoin adalah untuk mencari keuntungan dengan menjualnya di harga yang lebih tinggi. Tingginya volatilitas harga (perubahan harga ) dalam jangka pendek membuat peluang untuk memperoleh keuntungan (juga kerugian) dari bitcoin terbuka lebar. Harga bitcoin bisa naik atau turun sebesar 10% hanya dalam beberapa jam saja. Itu sebabnya banyak orang yang mencoba peruntungannya dalam bisnis jual beli bitcoin. Namun perlu kita ingat bahwa aksi jual beli bitcoin sangatlah beresiko karena bitcoin sendiri tidak dijamin oleh suatu institusi tertentu, dan kemungkinan supplynya terpusat pada beberapa pihak pendiri bitcoin yang tidak diketahui keberadaan dan identitasnya saat ini namun berpeluang untuk memperoleh keuntungan sangat besar memanfaatkan kondisi saat ini. Selain itu jangan pernah merupakan bahwa bitcoin kegunaanya bisa hilang sama sekali di masa-masa yang akan datang, artinya mungkin saja harganya bisa berubah dari $950  saat ini menjadi Nol dalam beberapa saat kedepan.
tulipmania-1637-3322-p
tulipmania-1637-3322-p
Kajadian-kejadian Economic Bubble seperti ini sering kali terjadi, dimana suatu barang harganya naik secara tidak wajar sehingga menarik perhatian banyak orang, akibatnya barang tersebut kehilangan fungsi awalnya dan berubah menjadi barang investasi, barang yang dibeli dengan hanya satu tujuan, yaitu untuk dijual lagi pada harga yang lebih tinggi. Salah satu contohnya adalah yang terjadi pada tahun 1600an di Belanda, pristiwa yang disebut TULIPMANIA Pada saat itu harga bunga tulip melonjak tinggi dan satu bunga tulip sempat dihargai 10x pendapatan tahunan pekerja pada masa tersebut. Dalam setiap kejadian seperti ini harga selalu naik secara tidak wajar dan tidak masuk akal dan selalu berakhir dengan kejatuhan harga. Di Indonesia beberapa tahun yang lalu pristiwa yang sama pernah terjadi pada Tanaman Hias Anturium atau Gelombang Cinta, yang harganya sempat naik dari kisaran 200ribuan menjadi 500 juta dan saat ini sudah kembali ke harga semula. Kami pernah membahas secara mendalam mengenai Gelombang Cinta dan hal-hal yang kemungkinan menyebabkan pristiwa tersebut terjadi, anda bisa membaca artikelnya disini. Melihat pola yang terjadi saat ini, sangat mungkin kejadian yang sama akan terjadi pada bitcoin, namun memang masih sulit untuk memprediksi kapan hal tersebut akan terjadi, peluang untuk mendapatkan keuntungan memang masih terbuka, namun besarnya resiko dari berinvestasi bitcoin membuat kami tidak merekomendasikan anda untuk berinvestasi pada di mata uang digital ini. Kami harap artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dalam membantu keputusan investasi anda. Salam Argha J Karo Karo founder of http://www.creative-trader.com/

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun