Mohon tunggu...
Arga Hijrian Pasha
Arga Hijrian Pasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tim 1 Undip Tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Mengajak Anak-Anak Bercita-Cita Menjadi Walikota dengan Mengajarkan Cara Merancang Kota!

13 Februari 2021   13:59 Diperbarui: 13 Februari 2021   15:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa KKN Undip Dengan Anak-Anak TPQ Abajadun 

Semarang (13/02/21) — Pandemi Covid-19 masih menjadi hal yang sangat diperhatikan hingga hari ini sampai beberapa waktu ke depan. Pandemi ini juga memberikan efek di sisi lain yaitu bagi proses belajar-mengajar murid sekolah. Mereka sangat perlu bimbingan guru terutama adalah pengembangan mental dan membentuk karakter diri. Salah satu hal yang perlu diberikan perhatian adalah apakah murid-murid tersebut memiliki motivasi dalam belajar. Bila sedang membahas profesi, tentu mereka menginginkan profesi yang terbaik melalui sekolah/perguruan tinggi terbaik juga sehingga kemudian menjadi cita-cita mereka.

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) menjadi salah satu jurusan yang jarang diketahui masyarakat, terutama anak-anak. Padahal ilmu PWK yang salah satunya mendalami perkotaan bisa diterapkan sejak dini kepada anak-anak dengan mulai kritis dan sadar terhadap kondisi lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Anak-anak seringkali menganggap permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungannya adalah normal, namun ternyata tidak seharusnya terjadi dan bisa dikembangkan lebih baik lagi.

Lokasi pelaksanaan KKN berada TPQ Abajadun yang merupakan tempat belajar mengaji bagi anak-anak dan berada di lingkungan Gang Margoyoso, RT 03 /RW. 03, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Terdapat beberapa anak-anak yang memiliki potensi untuk mengulik rasa peduli dan kritis terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Program ini hadir untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana lingkungan tempat tinggal bisa lebih efisien dengan mengajak mereka bermimpi dan bercita-cita serta memiliki tempat tinggal dengan kondisi yang mereka inginkan dan sesuai dengan ilmu PWK.

Penulis sebagai Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro TIM I periode 2021 di bawah bimbingan Bapak Zaki Ainul Fadli S.S., M. Hum. akan mengenalkan anak-anak pada 5 Elemen Citra Kota oleh Kevin Lynch. Metode yang akan digunakan adalah membuat anak-anak menggambarkan denah atau siteplan lingkungan tempat tinggal yang mereka inginkan. Materi yang akan dibawakan cocok dalam mendukung tujuan SDGs ke-4 yaitu pendidikan yang berkualitas dengan target semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan.

Proses pelaksanaan mengajar 5 Elemen Citra Kota Kepada Anak-Anak TPQ Abajadun
Proses pelaksanaan mengajar 5 Elemen Citra Kota Kepada Anak-Anak TPQ Abajadun

Kegiatan ini diawali dengan pengenalan materi 5 Elemen Citra Kota oleh Kevin Lynch dengan membagikan buku materi yang telah dibuat secara mandiri oleh mahasiswa. Masing-masing anak akan menggambar tiap elemen dan digabungkan dalam suatu denah. Produk yang akan dihasilkan adalah lembaran denah berisi 5 Elemen Citra Kota yang digambarkan oleh anak-anak dengan imajinasi dan keinginan mereka sesuai dengan materi yang telah disampaikan sebelumnya.

Ibu Zulikah selaku pemilik TPQ Abajadun ini menyambut dan menerima dengan baik adanya kegiatan ini. Harapannya adalah anak-anak mulai memiliki kesadaran terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal mereka, bisa membentuk impian untuk memiliki lingkungan tempat tinggal yang mereka inginkan di masa depan dan sesuai dengan ilmu PWK, serta impian tersebut memotivasi anak-anak untuk terus belajar, tumbuh, dan berkembang untuk mencapainya di masa depan. 

Penulis: Arga Hijrian Pasha
Dosen Pembimbing Lapangan: Zaki Ainul Fadli S.S., M. Hum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun