Mohon tunggu...
arga auliarahman
arga auliarahman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - seorang petualang yg suka makan

traveller blogger

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Konvensional dan Media Modern

11 April 2021   13:55 Diperbarui: 11 April 2021   14:08 1947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Assalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh. Haii haii teman-teman disini saya akan membahasa tentang media konvensional dan media modern. Dari mulai perbedaan sampai pengalaman saya menggunakan kedua media tersebut. Tapi sebelum saya itu, saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, yap nama saya Arga Aulia Rahman yang merupakan salah satu mahasiswa semester 4 di universitas ahman dahlan jurusan Ilmu komunikasi dengan mengambil konsentrasi broad casting. Dan you know lah gmn tentang anak komunikasi, yang banyak dikenal dengan gaya nya yang banyak bicara dengan logat siaran televise hehe... oiya kalian pasti tau media itu apa kan? Yap singkatnya media itu bisa jadi alat untuk bertukar informasi atau bahkan bisa jadi alat komunikasi antar manusia sekalipun berjarak.

Di era modern seperti saat ini telah memasuki banyak perubahan dan perkembangan yang sangat pesat, seperti contoh dalam bidang teknologi baik informasi juga komunikasi. Perkembangan tersebut mempengaruhi tiap-tiap individu yang ada dari yang masih menggunakan media konvensional maupun yang sudah beralih menggunakan media modern

Media komunikasi konvensional adalah media komunikasi yang telah ditemukan terlebih dahulu sebelum media baru. Media konvensional biasa digunakan untuk mengirimkan atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu, media konvensional sering juga disebut sebagai media massa komunikasi. Media komunikasi massa atau media massa adalah media yang mampu menyebarkan pesan atau informasi ke masyarakat atau khalayak (massa) secara bersamaan dengan jangkauan yang relatif luas dan dalam waktu yang relatif singkat. Media konvensional pun dapat dibedakan lagi menjadi media cetak dan media penyiaran

Media cetak adalah media yang proses penyebaran informasinya dilakukan dengan menggunakan teknologi cetak, dan dalam bentuk cetak. Media komunikasi yang termasuk dalam media cetak adalah surat kabar, majalah, tabloid.

media penyiaran adalah media yang menyampaikan dan menyebarkan pesan serta informasinya dalam bentuk siaran. Media komunikasi yang termasuk di dalam media penyiaran adalah radio dan televisi. Radio adalah media komunikasi yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator ke komunikan dalam bentuk suara, sedangkan televisi adalah media yang mampu menyampaikan pesan atau informasi dalam bentuk suara dan gambar yang bergerak.


Setelah berkembangnya media komunikasi konvensional, kemudian muncullah new media. New media adalah media komunikasi yang menggunakan internet dan teknologi digital atau komputer sebagai alat pengoprasiannya. New media muncul setelah media komunikasi konvensional cukup digunakan oleh masyarakat Indonesia. New media ini tercipta dan berkembang setelah terjadi kemajuan pesat dalam teknologi komunikasi, khususnya pada teknologi digital atau komputer dan internet. Blog, media social, dan website merupakan contoh aplikasi yang termasuk dalam media komunikasi baru atau new media

Nah itu dia sedikit penjelasan dari media konvensional dan media baru. Jadi dari kalian ada yang pernah mengalami ke-2 media tersebut gak? Generasi millennial pastinya sempet tau dong yang namanya koran bahkan koran masih ada sampai saat ini walau kurang diminati, apalagi dengan keadaan pandemic saat ini yang menyebabkan tiap-tiap manusia harus memenuhi protocol yaitu yang salah satunya adalan menjaga jarak, jadi koran-koran tersebut dapat di akses melalui internet dengan gampang dan sangat lengkap.

Back to topic hehe... disini saya mau ceritakan tentang pengalaman saya menggunakan ke-2 media tersebut yaahh di mulai dari media konvensional. Awal mula saya mengenal media konvensional adalah tv (televise) yang dulu itu isinya kebanyakan kartoon ga kaya sekarang banyak sinetron lebay heheh.. trus saya di sekolah suka di ajak nulis TTS (teka teki silang) yang dimana itu biassa ada di koran maupun majalah majalah yg biasa di beli dengan harga Rp.1000,- (tapi TTS bes=gini skrg mah udh punah ya wankawan hehe) nahh trus selain itu juga saya suka banget ikut kakek dengerin radionya waktu malem hari. Karna konon katanya dulu beliau di bagian nyampein pesan saat masa penjajahan. Jadi koleksi radionya banyak banget wkwk... selain itu ada juga yang namanya telpon rumah yang dimana masih pake kabel lan.biasanya kalo di pinggir jalan itu ada namanya wartel, bayar Rp.500,- udh bisa nelpon tapi di waktu hehe.. trus jaman itu tuh ada namanya wokmen buat denger music yaa kalo skrg sih mp3 kali yaa

Dulu biasanya saya beli majalah bobo atau majalah-majalah yang lain yang isinya pengetahuan. Atau kadang suka beli 'koran pulsa' cuman buat liat harga handphone yang belom terpsaang internet atau suka liat koran apa duhh lupaa yang isinya band band gaul pada masanya itu hehe.. tapi ya begitu, seiring perkrmbangan zaman, media-media konvensional tergerser oleh media baru yang dimana media it uterus berkembang. Adanya media baru ini semakin berkembang pesat khususnya pada teknologi digital, computer, dan internet. Hadirnya internet inilah yang membuat system komunikasi dan informasi jadi beragam.

Media baru meliputi portal online, televise onlen, radio streaming. Namum, sekarang media social eperti facebook, twitter, Instagram, youtube, whatsup, line, dan lain lain dapat dikatakan sebagai media baru karena informasi dapat didistribusikan melalui media social tersebut. Karakter yang di miliki oleh media baru ini adalah mudah dalam pencarian informasi yang diinginkan dan tanpa terbatas waktunya dan dapat berupa text, gambar, maupun video. Kelebihannya juga dimana para pengguna bisa saling bersinggungan langsung bahkan bertukar pertanyaan langsung. Tetapi media ini sangat membutuhkan biaya yang lebih dari media kovensional dalam mengakses internet dan informasinya juga sulit untuk di pertanggung jawabkan karna kita tidak tau siapa yg menulis informasinya tersebut.

Di era saat ini, media barulah yang jadi pemenang dan banyak diminati oleh masyarakat karna selain mudah mendapat informasi juga mudah dalam hal meng-akse-nya apalagi di dukung oleh mobilitas masyarakat yang tinggi. Maka tidak heran jika generasi millennial lebih memilih mengakses informasi menggunakan internet. Kaum muda akan lebih tertarik pad acara mudah mendaaptkan informasi dengan segala sesuatu berbasis internet yang memberikan mereka informasi kapanpun dan dimanapun asalkan ada internet.

Naahh dari kalian yang ada disini pastinya sangat senang dong menggunakan media baru ini. Apa lagi yang suka banget bermain social media seperti yang saya sebutka diatas. Saya mengenal handphone pada kelas 4 sd, inget banget saya nii hapenya nokia, yang mana katanya nokia lempar anjing. Ko bisa sih di kasih julukan gtu? Oiya dongg karna di lemparpun tahan bantih hehe... ga nyambung yak.. nahh duluu belom ada aplikasi aplikasi twitter, IG, YT DLL. Masih dengan SMS dan TELPOn doing. Tapi memasuki saya SMP mulai deh ada aplikasi begitu.

Saat ini enak banget ya ketika kita mau cari berita apa apa tuh langsung bisa muncul. Apa lagi saya yang hobinya traveling kemana mana, beuuh gampang banget nyari tau informasinya ga perlu susah suah lagi nanya ke orang. Tinggal ketik di mbah google trus muncul semua tuh dari foto sampai transportasi apa yang harus kita gunakan untuk sampai di tempat tujuan.

Tpi jeleknya juga jadi kita kurang berosial dengan orang sekitar. Terkadang seperti saya yang suka ngobrol ngalor ngidull, suka kesel dengan orang yang terlalu fokus dengan gadgetnya ituuu hehe...

Jadi bagaimana menurut kalian tentang media konvensional dan media modern ini? Yukk.. bagi- bagi pengalamannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun