Di kamar, aku mendengar suara Naomi seperti merengek. Mungkin dia terbangun. Akupun buru-buru ke kamar.
Perlahan aku dorong pintu kamar. Setelah terbuka, astaga, jantungku benar-benar serasa copot. Suamiku masih tertidur pulas di sebelah Naomi.
Lantas, siapa tadi yang lewat? Siapa yang membuka pintu belakang?
-bersambung-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!