Mohon tunggu...
Arfi Zon
Arfi Zon Mohon Tunggu... Penulis - PNS dan Penulis

Seorang Pegawai Negeri Sipil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bocah Penyemir Sepatu

25 Juni 2021   13:12 Diperbarui: 25 Juni 2021   13:24 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Suatu siang, usai shalat Jumat, di pelataran sebuah masjid terjadi keributan kecil antara seorang bapak dengan seorang bocah penyemir sepatu.

 

"Kamu gimana, sih? Kenapa sepatuku belum disemir? Aku buru-buru, nih!" omel si Bapak pada bocah berusia sekitar sebelas tahun itu.

 

"Maafkan saya, Pak. Saya selesaikan segera," jawab bocah itu dengan muka agak tegang sembari mempercepat pekerjaannya.

 

Buru-buru dia selesaikan sepatu yang sedang dikerjakan, lalu mengambil sepatu si Bapak yang barusan ngomel untuk segera disemir.

 

Baru saja dia mulai menyikat sepatu, pria paruh baya yang terlihat sudah sangat tidak sabaran itu kembali misuh-misuh.

 

"Ah, sudah, nggak usah disemir! Kelamaan! Aku buru-buru!" Dia renggut sepatu itu dari si bocah, lalu melemparkan pecahan lima ribuan yang sudah diremuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun