Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Bakat/Talenta Peserta Didik Melalui Pelajaran Agama

25 Januari 2021   02:09 Diperbarui: 25 Januari 2021   02:53 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Materi Aku Memiliki Kemampuan (Sumber: Dokpri-diolah)

Sekolah seharusnya menjadi tempat favorit bagi peserta didik untuk menuntut ilmu. Sekolah masuk kategori favorit bukan karena hanya memiliki gedung yang bagus dan sarana prasarana yang lengkap, atau hanya karena memiliki jumlah murid yang banyak. Sekolah menjadi favorit karena memiliki guru/tenaga pendidik yang menjadi  favorit bagi para peserta didik. Pertanyaannya adalah "apakah saya termasuk guru favorit"?

Flashback pada romantisme kegiatan belajar mengajar (KBM) pada masa normal, sungguh rindu dan menyenangkan. Namun saat ini, sekolah, para guru, dan para peserta didik masih harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring dalam masa new normal. Hampir satu tahun para guru dan peserta didiknya belum pernah berjumpa secara langsung dalam ruang kelas, hanya bisa melalui ruang kelas virtual (google meet/zoom). Parahnya lagi jika jaringan internet sedang down, peserta didik tidak on camera, sehingga para guru mengajar sambil menatap emoticon semu yang kadang lucu.

Saya bukanlah termasuk dalam kategori guru favorit, sebab dalam pelaksanaan KBM pada masa normal, mata pelajaran yang saya ampu biasanya terjadwal  pada jam siang hari, ketika kondisi para peserta didik dan gurunya sendiri sedang mengantuk. Ternyata dengan pelaksanaan KBM Online (PJJ) ada keunikannya tersendiri. Selain menyiapkan laptop, HP, alat tulis, ada hal sekunder lain sebagai pendukung yaitu: camilan dan kopi. Sehingga kalau mengantuk, tinggal seruput kopi ala Denny Siregar "MarKiBoNg": Mari Kita Belajar ojo Ngantukan (jangan gampang mengantuk).

Apa pasal, setelah hampir satu tahun ketika sekolah harus melaksanakan KBM pada masa new normal akibat pandemi Covid-19, sekali lagi saya belum berani memberi label bahwa saya termasuk sebagai guru favorit versi KBM Online (PJJ) di sekolah tempat saya mengajar. Namun mengapresiasi diri sendiri juga diperlukan, meskipun bukan sebagai guru favorit, namun saya bersyukur dalam proses KBM Online saat ini saya masih mampu menjadi guru yang mudah dicari oleh peserta didik. Mampu menghadirkan dan menjadikan mata pelajaran yang saya ampu (Pend. Agama Katolik dan Budi Pekerti), tetap mudah diakses. Tentunya dengan segala tantangan, keterbatasan, dan semangat untuk terus menjadi guru yang pembelajar dalam bidang teknologi.

Dalam menyajikan materi dalam proses KBM Online bagi peserta didik, hal utama yang harus saya miliki sebagai guru adalah semangat untuk berubah. Memacu diri untuk keluar dari zona nyaman, karena saat ini dunia pendidikan tidak lagi pada era normal, namun sedang berada pada masa new normal. Alhasil, sebagai guru saya harus tetap berjiwa muda, untuk berlari, mencari solusi, inspiratif, sembari memberi motivasi sesama rekan kerja "kita bisa"!

Menghadapi situasi saat ini tidak mudah dan tidak sulit. Menjadi guru di era new normal harus juga diimbangi dengan spirit new normal. Untuk itu, langkah pertama yang saya lakukan adalah mencari info dan belajar untuk membuat materi dan menyampaikan materi melalui video pembelajaran. Tentunya proses ini harus ditunjang dengan sarana yang cukup memadai. Menjalin relasi untuk mencari sumber belajar, mengikuti webinar, dan mencari aplikasi yang sesuai untuk membuat video materi pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Saya masih ingat ketika pertama kali membuat video materi pembelajaran memakai aplikasi OBS studio. Setelah menghasilkan beberapa video, kemudian saya beralih menggunakan aplikasi Camtasia, sampai saat ini.

Bersyukur, meskipun sederhana saya telah berhasil membuat video-video materi pelajaran. Belajar membuat video pembelajaran melalui forum facebook "Guru Agama Katolik Indonesia", saling share video youtube di WAG, menjadi modal dasar untuk menambah wawasan tentang membuat video pembelajaran yang menarik. Dalam menghadapi KBM Online/PJJ, Dinas Pendidikan Kota Surabaya bekerjasama dengan Program #TV9nusantara atau TVstreaming: www.tv9.co.id/stream. Kelompok MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti tingkat SMP kemudian diberi tugas untuk mengisi program "Belajar dari rumah bersama program Rumah Ilmu". Tantangan untuk menjadi guru pengajar dari level youtube ke level Televisi kemudian saya ambil. Meskipun masih bingung dan kurang percaya diri, karena menjadi pengalaman perdana, namun saya beranikan diri untuk belajar dan mencoba tantangan baru.

Berikut beberapa informasi berkaitan dengan "Belajar dari rumah bersama program Rumah Ilmu":

Menjadi guru bukan hanya sebatas tugas menyampaikan materi pelajaran, memberi tugas, dan memberi evaluasi. Bukan juga hanya sebatas bekerja pada jam kerja, namun lebih bagaimana menjadi guru yang kreatif dan inspiratif, menggunakan waktu luang secara lebih efektif dan produktif. Selain sebagai pengajar, tugas utama guru adalah juga sebagai pendidik. Menanamkan dan memberikan nilai keteladanan bagi peserta didik. Teladan dalam hal semangat untuk terus belajar dan mengembangkan bakat/talenta yang kita miliki, sebagai anugerah Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun