Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bebaskan Sungai dari Kontaminasi Mikroplastik

27 Juli 2020   16:40 Diperbarui: 27 Juli 2020   19:18 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membersihkan Sungai (Sumber: ECOTON.org)

Selamat Memperingati Hari Sungai Nasional

(27 Juli 2020)

Hari ini, Senin 27 Juli 2020 diperingati sebagai Hari Sungai Nasional. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2011 pasal 74 : "Dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat agar peduli terhadap sungai, tanggal ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini ditetapkan sebagai Hari Sungai Nasional."

Kilas balik kegiatan delapan tahun silam, saat mengikuti Lokakarya Nasional Kebijakan Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education For Sustainable Development), dengan tema:

"Kemajuan Pendidikan Untuk pembangunan Berkelanjutan Menjelang Akhir Dasa Warsa 2005 -- 2014, Serta Percepatan Penerapannya di Indonesia". 

Tema yang menarik yang dibahas dalam Lokakarya Nasional tersebut, acara yang diselenggarakan pada tanggal: 4 -- 6 Desember 2012, bertempat di Ancol, Jakarta Utara.

Diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari: guru, kepala sekolah, kepala Dinas, LSM yang berasal dari Sabang -- Papua, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan lokakarya nasional ini dapat diadakan atas kerjasama yang baik antara: ESD network Indonesia, KEMENDIKBUD, KMNLH, Sida, KNIU, WWF. 

Bersyukur sekali, saya menjadi satu-satunya peserta yang mewakili sekolah dari kota Surabaya, untuk mengikuti kegiatan lokakarya tersebut. Kebetulan di Surabaya sedang digalakkan program Surabaya Eco School (SES) yang mengambil tema: Green School Economi. Kegiatan lokakarya diisi dengan materi aneka materi yang menarik, antara lain:

  1. Mengarusutamakan Pembangunan Berkelanjutan ke dalam pendidikan
  2. Sharing penerapan ESD di Swedia oleh: Prof.Dr. Leif Ostman (Universitas Uppsalla)
  3. Analisis kebijakan yang mendukung pelaksanaan ESD di pendidikan formal
  4. Tantangan & perspektif pendekatan menyeluruh dalam ESD dan Adiwiyata
  5. Arah kebijakan pemerintah Indonesia terhadap ESD
  6. Posisi Green Economic dalam ESD (PUSLIJAK kemendikbud)

Bicara tentang ESD dapat dipahami sebagai: Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pembangunan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, namun dengan tidak merugikan lingkungan dan kepentingan generasi yang akan datang. 

Sebenarnya, banyak sekolah/warga sekolah sudah melaksanakan ESD, namun tidak/belum mereka sadari. Sebagai contoh: dengan hemat energi listrik, maka secara tidak langsung kita sudah ikut menjaga lingkungan dan menjaga hak generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun