Mohon tunggu...
Arfiansah Buhari
Arfiansah Buhari Mohon Tunggu... Human Resources - HR practitioner

Bekerja sebagai Talent Management Manager PT Surya Madistrindo

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kanjuruhan Malang, Kanjuruhan Sayang

3 Oktober 2022   09:59 Diperbarui: 3 Oktober 2022   11:50 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangisan tanpa kata.

Terurai kehilangan penuh duka.

Meratapi kepergian orang yang dicinta.

Tanpa tak tau harus berbuat apa.

Gemuruh suara memecah sunyi.

Saat gas itu melambung tinggi.

Membuat sesak hingga dihati.

Hilang ditelan sunyi.

Kanjuruhan malang.

Tempat istirahat bagi mereka yang malang.

Datang dengan wajah cemerlang.

Namun terbujur kaku saat pulang.

Pergi tanpa pesan.

Namun meninggalkan banyak pelajaran.

Kami disini mendokan.

Untuk kalian yang sudah tenang.

Tersenyumlah kawan.

Sisanya biar kami selesaikan.

Kan kami kejar keliang lahat.

Kepada mereka yang berlaku jahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun