Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendidik Anak Tanpa 3M (Menyuruh, Melarang dan Marah)

4 Mei 2023   09:21 Diperbarui: 4 Mei 2023   09:38 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendidik Anak Tanpa 3M (Menyuruh, Melarang dan Marah)

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Mendidik anak tanpa 3M (menyuruh, melarang, dan marah) membutuhkan keterampilan yang lebih dalam dan pemahaman yang mendalam tentang anak serta metode pendidikan yang efektif.

Anak terlahir tidak tahu apa-apa, tugas orang tua mendidiknya dengan pendidikan terbaik  di semua aspek baik intelegensi, emosi, dan spiritual. Kunci dari pendidikan anak adalah mengedepankan kasih sayang.

Anak yang diberikan kasih sayang secara layak dengan kadar tepat, akan lebih percaya diri, mampu mengeluarkan potensi secara maksimal, dan siap menjadi generasi  andalan di masa depan.

Lain halnya ketika anak dididik dengan penuh amarah, penuh larangan, dan penuh perintah. Anak akan menjadi sosok yang tidak berani membuat keputusan sendiri, merespons dengan kenakalan, dan kehilangan arah untuk menjemput masa depannya sendiri.

Lalu bagaimana rahasia mendidik tanpa menyuruh, melarang, dan marah namun dapat membantu mereka tumbuh disiplin, mandiri, dapat mengembangkan potensi terbaiknya ?

Yuk, Ayah dan Bunda, mari menjadi orang tua hebat untuk sang buah hati dengan mengedepankan hati dibandingkan emosi saat mendidiknya

Pertama, Berkomunikasi dengan efektif

Komunikasi yang efektif adalah kunci penting dalam mendidik anak. Berbicaralah dengan anak  secara sopan dan menghormati pendapatnya. Berikan ruang untuk anak untuk berbicara dan mengemukakan pendapat anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun