Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tahukah "Tahu Sumedang"

9 Februari 2023   20:28 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:35 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokPri "Tahu Sumedang"

Pertama sebagai sumber protein yang  berkualitas tinggi.
Tahu itu memiliki tingkat protein yang tinggi dan memiliki profil asam amino yang baik. Maka membuat "tahu"  itu menjadi pilihan yang baik bagi "mereka" yang mencari alternatif protein hewani.

Kedua rendah lemak dan kalori.
Tahu memiliki kandungan lemak yang rendah dan kalori  yang rendah.  Maka  membuat tahu itu  menjadi pilihan yang baik bagi "mereka" yang menjaga berat badan.

Ketiga kaya akan mineral.
Tahu memiliki kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan fosfor yang baik untuk tulang dan kesehatan gigi .

Keempat mengandung antioksidan.
Kedelai adalah sumber yang kaya akan antioksidan seperti isoplavon,  yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kelima meningkatkan kesehatan jantung.
Tahu juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan membantu menjaga tekanan darah normal.

Namun sobat pembaca,  seperti halnya dengan makanan lain tahu juga harus dikonsumsi dengan moderation karena kandungan sodium yang tinggi . Jika sobat pembaca memiliki masalah kesehatan tertentu seperti masalah tiroid sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan "tahu" dalam diet anda.

Sobat pembaca, menurut penulis hampir semua orang suka makan tahu, apalagi tahu goreng dan lebih nikmat lagi  "Tahu goreng Sumedang".   Tahu cocok menjadi santapan berbagai usia , apalagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, makin pas untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Dan menurut salah salah sumber,  Tahu adalah makanan yang berasal dari Tiongkok. Sebelumnya dikenal dan di istilahkan "doufu". Tahu ini dari Tiongkok dan sangat populer pada awal Dinasti Sung tahun 960 M.

Lalu menyebar secara bertahap ke negara lain di Asia Timur dan Asia Tenggara .  Maka termasuk berkembang di Indonesia.  Karena tahu ini cara membuatnya sangat mudah, bisa dinikmati semua kalangan.

Hingga kini tahu sudah semakin berkembang bermunculan berbagai varian dan penganan yang berbahan dasar Tahu.   Ada "tahu kuning dan ada tahu putih". Kalau "tahu putih" orang bilang " tahu sutera".

Jadi kalau sobat pembaca jalan-jalan ke kota -kota penghasil" tahu "pastikan mampir, misalnya "Tahu Kediri", karena di buat oleh orang Kediri dan ada juga "Tahu Tegal",  "Tahu Bandung" dan yang paling terkenal adalah "Tahu Sumedang".  Karena Tahu Sumedang,  ini memang khas dan berbeda dengan tahu lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun