Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengamen Kecil di Malam Hari Berbaju Merah

19 Januari 2023   23:17 Diperbarui: 19 Januari 2023   23:21 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengamen Kecil di Malam Hari Berbaju Merah

oleh : arfiani yulianti fiyul

Kaki kecil tanpa alas berlari mendekati mobil dan motor yang sedang berhenti di trafick light
Bocah yang berlari berbaju merah berhenti disebuah motor kendaraan roda dua
Mengangkat kedua tangan dan lalu bertepuk tepuk
Bernyanyi kecil nyaris tak terdengar

Kedua tangan kecilnya bertepuk tepuk sambil menyanyikan sebuah lagu yang tak jelas nadanya
Bertepuknya hampir tak terdengar ...karena jemarinya masih sangat kecil
Sambil badannya digerakkan-gerakkan juga tak beraturan hanya asal bergerak semaunya
Lalu tangannya diangkat untuk minta imbalan

Ada pengendara yang memberi uang lalu bocah baju merah pindah ke kendaraan roda dua lain
Masih melakukan gaya yang sama bertepuk dan bernyanyi yang tak dimengerti
Bibir mungilnya yang lucu dan tipis tanpa polesan
Bocah itu mungkin usianya masih 6 tahun

Bocah yang sudah beberapa kali kulihat ditrafick light itu
Bocah perempuan yang berambut sepundah namun terlihat rambutnya tak tersisir berantakan
Bocah yang tak takut mendekati kedaraan yang belum benar-benar berhenti
Bocah perempuan yang mengamen di jalanan

Tega sekali ayahnya..Tega sekali ibunya..Tega sekali kakaknya

Yang membiarkan bocah kecil umur 6 tahun jadi pengamen kecil dijalan yang dipenuhi kendaraan bermotor
Dalam hatiku ingin kubawa bocah itu kerumahku
Ingin kuajak bocah berbaju merah untuk menemani anakku yang tak punya adik
Mau kulakukan menyisir dan kuikat rambutnya yang panjang sebahu lalu tambahkan pita warna warni

Bolehkan...Maukah...Ataukah.....

Saat bocah itu menghampiri mendekati kendaraan roda dua yang kukendarai
Aku memberikan uang yang ada di kantong jaketku
Kuberikan uang dua ribu rupiah sambil kukatakan "pulang dek...sudah malam ya..."

Bocah baju merah mengamen dijalan tanpa rasa takut
Tanpa rasa malu..

Tanpa rasa beban...Dan tak memaksa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun