Proses sebagai Tujuan Hidup

Proses sebagai Tujuan Hidup

Sobat pembaca, semua orang pasti pernah melihat kalau sedang berada dijalanan adanya  mobil-mobil besar "Truk" selalu saja menghias mobilnya dengan berbagai tulisan dan gambar yang menarik-menarik untuk dilihat dan dibaca. 

Saat penulis sedang berada dijalan dan berkeliling kota, lalu didepan kendaraan kami ada sebuah mobil "truk" yang menarik penulis untuk menyimaknya dan menghafalnya  yang bertuliskan adalah "Karena Proses Semua Jadi Berarti", dan di sebelahnya ada lukisan seorang bayi kecil, sebagai penulis sangat mencernai tulisan itu, dan kali ini penulis akan membahas.  

 

Tujuan Yang Jelas Akan Mempermudah Proses

Sobat pembaca, penulis akan melanjutkan tentang proses,  proses akan suatu keinginan.  Karena misalnya  keinginan dari sesorang untuk berubah, biasanya itu tidak  akan datang dengan sendirinya.  Ingin berubah harus punya impian dulu, impian inilah yang akan menjadi pendorong untuk melakukan perubahan dan memperjuangkan  impiannya itu.  Mungkin salah satunya adalah harus melakukan perubahan dan perubahan inilah yang melalui proses.

Sobat pembaca, bila seseorang mempunyai tujuan hidup, maka akan ada rencana-rencana yang di "detailkan" agar bisa mencapai impiannya.  Lalu langkah apa saja sebaiknya dilakukan?  Lalu, bagaimana  cara menentukan tujuan hidup?

Pertama : Kenali, ketertarikan .  Ketertarikan ini sangat erat dengan bagaimana mengenal diri kita sendiri, mengenal kesukaan kita, mengenal hobby dan lain-lainnya.

Kedua: Tuliskan  daftar keinginan.  Ketika ketertarikan sudah dipetakan, maka dilanjutkan dengan men "detail"kan lagi keinginan.   Apa yang diiginkan dari hal -hal yang disukai atau tertarik tersebut, maka lakukan lagi tujuan spesifiknya.

Ketiga :  Tentukan tujuan spesifik.  Telah menuliskan ketertarikan, lalu membuat daftar keinginan lanjutkan dengan tujuan spesifik, misalnya sobat pembaca ingin jadi seorang penulis "super hebat",  ingin jadi "pengusaha", ingin jadi "pemusik", maka tentukan dulu mana yang paling utama atau spesifik, dan yang utama itulah jadikan prioritas untuk lebih fokus.

Keempat:  Memantapkan tujuan, setelah memliliki tujuan yang jelas, coba tanyakan pada diri sendiri "mengapa saya memilih itu", bermain lah dengan hati, alasan-alasannya  sehingga memilih prioritas itu.  Dengan bertanya dengan hati maka akan membantu untuk memantapkan tujuan itu.