Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Nyamuk Menemukan si "Darah Merah"?

29 Agustus 2022   22:50 Diperbarui: 29 Agustus 2022   22:50 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku Binatang (2)

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Bagaimana Nyamuk Menemukan si "Darah Merah" ?

Nging...ngingg...ngingg... bising nyamuk mengitari tubuh manusia, manusia malang  ini yang sedang diincar nyamuk, menepuk nyamuk selagi berdenging didekat telinganya, dan sebentar lagi darah merahnya agak diteguk oleh si nyamuk karena pas di tepuk nyamuknya malah pergi tidak kena...dan beberapa saat kemudian nyamuk itu datang lagi...nging...nging...nging.  Manusia adalah mahluk yang berdarah panas maka menurut  nyamuk sangat mencolok bila dibandingkan dengan sekelilingnya.

Namun sobat pembaca, nyamuk jantan tidak menghisap darah,  pejantan itu kawin dan kemudian mati, jadi yang menghisap darah  adalah imago (serangga dewasa) betina yang itu yang menghisap darah.  Nyamuk betina inilah "genit" untuk mencari mangsanya dengan cara mengikuti cahaya, panas dan bau.  Untuk sobat pembaca ketahui  bahwa penglihatan mata nyamuk berkembang baik pada saat dimalam hari.  Nyamuk itu dapat melihat rumah yang disinari lampu walaupun dari jarak kejauhan.

Jadi, sesudah dekat dengan mangsanya yang berdarah panas, organ indra sungutnya menangkap bau campuran keringat, hormon dan asam amino dan bahan berminyak pada kulit manusia. Nah nyamuk ini juga dapat mengindra gas karbon dioksida yang berasal dari nafas manusia
dan udara basah, hangat dari hembusan napas binatang, nyamuk itu tertarik oleh bau serta kehangatan tubuh, maka nyamuk betina dengan "genitnya" akan mendekati korbannya  (mungkin andalah  salah satunya), lalu nyamuk ini hinggap di atas kulit, meraba-raba kulit itu dengan belalainya, karena nyamuk itu memiliki mulut yang seperti  tabung dan mulailah menghisap darah.

Apakah semua nyamuk kerjanya menghisap darah? Ternyata Tidak semua spesies nyamuk menggigit dan menghisap darah manusia. Lalu, nyamuk yang spesies apa saja yang suka darah manusia ? Penulis ingin berbagi sedikit tentang berbagai nyamuk.

Menurut sumber yaitu seorang peneliti dari Princeton University, Noah Rose, seperti dikutip Tempo dari laman Science Daily, dari sekitar 3.500 spesies nyamuk di seluruh dunia, hanya sedikit spesies yang menargetkan manusia secara khusus. "Nyamuk yang tinggal di dekat populasi manusia yang padat di kota-kota seperti Kumasi, Ghana, Ouagadougou, atau Burkina Faso, menunjukkan peningkatan keinginan untuk menggigit inang manusia,"

Sebenarnya  ada cara yang kita lakukan agar tidak digigit nyamuk.  Karena nyamuk lebih tertarik terhadap orang yang memakai pakaian warna merah, oranye dan hitam, menurut studi terbaru.  (https://www.viva.co.id/digital/digilife/1447360-hindari-warna-warna-ini-agar-tidak-digigit-nyamuk),  Temuan  dari penelitiannya bisa membantu kita agar terhindar dari makhluk kecil pembawa malaria dan penyakit mematikan lainnya. Nyamuk akan memilih warna merah, oranye, hitam namun  mengabaikan nuansa lain seperti hijau, ungu, biru maupun putih.

Mengapa kulit manusia sangat disenangi oleh nyamuk, karena kulit manusia  terlepas dari pigmentasinya, dapat memancarkan sinyal merah-oranye yang kuat ke mata nyamuk, jadi jangan marah kalau ada nyamuk hinggap di kulit kita, disamping darah manusia itu panas, juga mungkin sedang menggunakan pakaian yang warna-warna inceran si nyamuk betina.  Perlu sobat pembaca juga diketahui bahwa nyamuk itu hanya mengisap darah tertentu yang sesuai dengan seleranya.
Ok...nging...ngingg...nginggg(AYf)

Cimahi, 29 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun