Mohon tunggu...
Arfian Tsani Afandi
Arfian Tsani Afandi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa jurusan sastra inggris yang mencoba untuk hobi menulis...

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Tiga Serangga Kecil dan Kumbang yang Bijak

6 April 2013   06:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:39 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13652045771968206894

Pada suatu hari yang cerah di sebuah taman yang indah ada tiga serangga kecil yang sedang bercengkrama, mereka asyik mengobrol.

Kupu-kupu: “Kalian tahu, manusia begitu menggagumi ku karena kecantikan ku, mereka melambangkan aku sebagai simbol keindahan. Aku hebat bukan?”

Lebah: “ Jangan senang dulu,aku bisa menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Jelas aku lebih hebat dari mu. Hey nyamuk, jangan diam saja. Kau sendiri apa kehebatan mu?”

Nyamuk:”( tertuduk lemas) aku tidak tahu. Aku hanya bisa menghisap darah dan menyebarkan penyakit bagi manusia. Aku seperti parasit yang menggangu. Sudah pasti manusia sangat membenci ku.”

( Lebah dan kupu-kupu tertawa kegirangan, mereka merasa lebih hebat dari si nyamuk)

Tidak jauh dari tempat mereka berada, ada seekor kumbang yang kebetulan mendengar percakapan tiga serangga itu. Dia pun mendekat dan ikut bergabung.

Kumbang:” Hey kupu-kupu, kau memang cantik. Semua serangga di taman ini pasti menggagumi mu termasuk aku. Aku senang memandang dan menikmati keindahan mu, tapi aku tidak tahu apalagi kelebihan mu selain kecantkan mu itu. Lebah,kau juga hebat. Madu mu sangat lezat dan berkhasiat. Manusia sangat membutuhkan mu, tapi perangai mu yang buruk dan sifat mu yang sombong kerap membahayakn manusia dan diri mu sendiri, sengatan mu itu sangat menyakitkan sekali. Nyamuk, meski kau terlihat buruk dan sangat dibenci oleh manusia tapi kau juga bermanfaat bagi mereka. Keberadaan mu membuat manusia terus berpikir dan berinovasi bagaimana cara terhindar dari gigitan mu. Keberadaan mu memberikan ribuan lapangan kerja bagi manusia. Meski dibenci, keberadaan mu patut disyukuri.

Mendengar penjelasan itu Nyamuk mulai tersenyum, dia mendapat kepercayaan dirinya kembali. Kupu-kupu dan lebah gantian tertunduk lemas. Mereka merasa kalah.

Kumbang itu pun ijin pamit dan lantas pergi. Sebelum terlalu jauh nyamuk berseru dan bertanya kepada kumbang.

Nyamuk:” Hey kumbang!, aku penasaran! Apa kehebatan mu!!?”

Kumbang menoleh kebelakang dan menjawab sambil tersenyum.

Kumbang:” entahlah, menurut mu?” :)

TAMAT

Pesan moral apa yang bisa kita petik dari cerita di atas?

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun