Mohon tunggu...
Arevalde Yusralegra Nurizqad
Arevalde Yusralegra Nurizqad Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menggambar,futsal,badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Permasalahan Mahasiswa Kupu-Kupu

16 Desember 2022   07:30 Diperbarui: 16 Desember 2022   07:55 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap orang pasti memiliki berbagai masalah atau rintangan dalam kehidupan. Biasanya kita tidak menyadari dari mana asal masalah itu timbul, entah dari diri sendiri atau orang lain. Salah satu masalah atau rintangan  yang sering dihadapi mahasiswa adalah keterlambatan. Keterlambatan tersebut antara lain terlambat terhadap pengumpulan tugas yang diberikan dosen, terlambat masuk kelas dan lain sebagainya. Setiap orang beranggapan bahwa keterlambatan selalu disebabkan oleh faktor eksternal, namun jika di pikirkan lebih lanjut keterlambatan bisa terjadi karena faktor internal. Dalam artikel ini kami akan membahas berbagai contoh masalah yang disebabkan karena tidak bisa menggunakan waktu secara efektif, dan cara mengatasi masalah tersebut.

Banyak orang merasa bahwa waktu 24 jam adalah waktu yang singkat, padahal waktu 24 jam adalah waktu yang panjang. Mengapa mereka merasa waktu itu terasa singkat?. Penyebabnya karena mereka tidak bisa memanajemen waktu dengan baik dan sering mengisi waktunya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, sehingga timbul masalah-masalah yang dihadapi mahasiswa, contoh konkretnya adalah jadwal yang berantakan, menurunnya kreativitas, dan sering menunda waktu. Contoh tersebut merupakan sedikit dari banyak permasalahan yang ada. Penyebab permasalahan tersebut timbul karena diri sendiri dan mahasiswa harus menyadari darimana masalah tersebut muncul.

Masalah tersebut adalah memanajemen waktu dan berpikir efektif. Penyebab hal itu karena pola berpikir mahasiswa yang tidak dapat memprioritaskan sesuatu atau tidak dapat mendahulukan mana yang lebih penting, terutama dalam hal tugas kampus dan kegiatan diluar kampus. Banyak dijumpai mahasiswa yang jadwalnya menjadi berantakan, karena pola berpikir mahasiswa dalam jangka pendek tanpa menghiraukan jangka panjang yang terjadi. 

Hal lainnya karena cara berpikir mahasiswa yang monoton, hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya minat literasi dari mahasiswa, sehingga berdampak pada kreatifitas dan pola pikir mahasiswa. Penyebab lainnya timbul karena kecanduan gadget dan salahnya pergaulan dalam kampus. Hal tersebut bisa membuat prioritas utama mahasiswa dalam perkuliahan menjadi terganggu, sehingga mahasiswa menjadi bermalas-malasan dan menunda waktu dalam mengerjakan tugas. Maka perlunya mahasiswa merubah pola pikir untuk melihat jangka panjang atau kondisi ideal yang dapat merubah kualitas hidup mahasiswa menjadi lebih baik.

Kondisi Ideal  adalah keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi pada setiap orang. Kondisi ideal dapat digunakan sebagai target setiap orang untuk mengurangi masalah yang terjadi. Sebagai mahasiswa terdapat berbagai cara untuk menciptakan kondisi ideal, salah satunya adalah berpikir efektif. Hal itu bisa membuat terciptanya beberapa kondisi yang dapat membantu untuk menyelesaikan masalah. Kondisi dimana mahasiswa bisa memprioritaskan yang lebih penting, sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya jadwal yang berantakan.

Kondisi ideal lainnya yaitu munculnya kreatifitas atau ide-ide untuk mengasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi mahasiswa. Hal yang dibutuhkan mahasiswa yaitu pentingnya literatur , karena literatur dapat  membantu mahasiswa dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, memperkuat informasi yang dihasilkan dari suatu analisis atau hipotesa. Sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan waktu secara efektif. 

Contohnya yaitu memanfaatkan waktu yang ada dengan membuat artikel tentang suatu permasalahan yang sering menimpa mahasiswa serta mampu mengidentifikasi permasalahan tersebut, sehingga mendapatkan solusi yang baik untuk menyelesaikanya. Contoh lainnya dapat berupa ikut serta dalam kegiatan yang mengasah kemampuan dan keterampilan yang ada pada mahasiswa. Hal tersebut karena selain nilai akademik, keterampilan dan kemampuan diri dapat menjadi nilai lebih bagi mahasiswa dalam mencari sebuah pekerjaan.

Dengan terealisasinya kondisi ideal diatas, maka kualitas hidup mahasiswa akan meningkat. Sehingga muncul rasa percaya diri pada mahasiswa dalam melakukan sesuatu dan dapat memahami tujuan hidupnya sendiri. Karena kualitas hidup manusia dapat diukur melalui beberapa kriteria, yaitu melalui Kualitasnya, artinya hasil kegiatan yang dilakukan mendekati sempurna, dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan kegiatan dalam memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu kegiatan, kemudian melihat Kuantitasnya, yaitu jumlah atau target yang dihasilkan dan dinyatakan dalam istilah unit jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan, selanjutnya Pengetahuan dan ketrampilannya, yaitu pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh mahasiswa, berikutnya melihat Efisiensi waktu, yaitu aktivitas yang diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan dilihat dari sudut koordinasi dari hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk melakukan aktivitas lain.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih banyak sekali ditemukan mahasiswa yang membuang waktunya dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, sehingga jadwal mahasiswa dalam perkuliahan menjadi berantakan karena kurangnya efektifitas waktu yang digunakan mahasiswa. Solusinya dari permasalahan yang dihadapi mahasiswa, antara lain dengan memperbanyak literatur dari mahasiswa dalam membaca. Sehingga muncul kreatifitas dan ide-ide yang bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri serta untuk orang lain agar lebih menghargai waktu yang ada dan memanfaatkannya dengan efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun