Mohon tunggu...
Astukah Resti Dirindari
Astukah Resti Dirindari Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Membaca suka tantangan dan ingin terus berkarya dan mengabadikan dalam sebuah buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilangan

14 November 2022   21:39 Diperbarui: 14 November 2022   21:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Goresan ini....

Aku ingin sampaikan....

Kalau aku kehilangan...

Seperti malam kehilangan siang 

Seperti rembulan kehilangan mentari

Aku tak bisa mengungkapkan rasaku 

Sepertinya tak ada lagi satu katapun yang tepat untuk berucap

Aku kehilangan...

Seperti magnet yang kehilangan dayanya..

Seperti bumi yang tak bergravitasi 

Jiwaku hilang dalam pengembaraan 

Tak kulihat lagi mutiara yang biasa terpancar indah dimatamu..

Tak kulihat lagi Kilauan indah berlian di samudra hatimu..

Semua hilang...

Terkubur dalam jutaan masa 

Mengendap menjadi planton-planton yang tertimbun 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun