Mohon tunggu...
Astukah Resti Dirindari
Astukah Resti Dirindari Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger

Membaca suka tantangan dan ingin terus berkarya dan mengabadikan dalam sebuah buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayahku Pahlawanku

11 November 2022   18:46 Diperbarui: 11 November 2022   18:50 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya : Astukah Resti Dirindari

Ayah...

Teringat aku akan masa-masa itu 

Masa kecilku bersamamu di rumah bambu itu..

Setiap subuh kau kayuh sepeda ontamu Menuju sawah hijau di kaki langit biru 

Ayah....

Sungguh aku tak pernah tau..

Bagaimana lauk bisa terhidangkan oleh ibu...

Aku juga tak pernah mengerti....

Mengapa setiap hari ayah pergi pagi..

Yang ada di hatiku kala itu...

Ayah selalu ada untuk kami..

Ayah selalu memberikan kebutuhan kami..

Ayah selalu mengajarkan tentang kehidupan ini..

Ayah...

Kulihat rona wajahmu kini semakin memudar..

Terlukis cerita panjang di sudut tatapmu..

Sebuah perjuangan dan pengorbanan..

Untuk kami..untuk negri ini...

Ayah...

Perjuanganmu kini telah terwujud..

Kini putramu sudah menemukan mimpinya..

Perjuanganmu mengayuh sepeda onta itu 

Kini mengantarku menuju istana..

Batam, 11 November 22

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun