Mohon tunggu...
Thomas Satriya
Thomas Satriya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sedang mengetik ...

Mari belajar bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Sahabat

31 Mei 2019   23:20 Diperbarui: 31 Mei 2019   23:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mari, 

Berikan semua tumpukan daun keringmu ke dalam ceruk hatiku sore ini, biarkan menjadi senyawa yang kita butuhkan esok pagi

Lemparkan sekarung patah rantingmu pada perapian hatiku malam ini, biar hangat abunya membelai hawa sebelum mentari tiba

Dan pagi ini, sahabat, daun-daun kita rimbun menghijau, ranting-ranting kita kuat memencar

Bersama daun-daun kering yang disenyawakan, dan ranting-ranting yang dipatahkan

kita, bertumbuh

31 Mei 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun