Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terhempas Dalam Kesunyian

4 Juni 2025   11:23 Diperbarui: 4 Juni 2025   11:23 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdirilah teguh menancapkan erat telapak kakimu.
Tak akan goyah tumbang kala badai angin menerpa raga dan wajahmu,
Janganlah kau angkat satu kaki pun yang membuat jatuh tersungkur tak berdaya.
Seperti batang pohon kering tanpa akar diseret gelombang lautan yang membawa ke tengah samudra tanpa daya.
Tanpa harapan terombang-ambing dunia yang tiada peduli.
Langit cerah atau mendung, angin sepoi atau badai siapa peduli.
Gelombang terus menyeret dan melemparkan tanpa tempat berpijak lagi.
Lalu membawamu ke tepian sunyi sepi.
Sendiri
Terlentang tiada daya.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun