"Selamat pagi Pak... Ada yang bisa dibantu? "
Sapa seorang pramugari kereta api menyapa saya dengan senyum manis yang membuat cuaca dingin di Stasiun Kota Baru, Malang sedikit hilang.
"Gerbong Ekonomi Premium 2 mana ya?"
"Ini, di belakang saya." Katanya sambil menunjukkan gerbong kereta api Kertanegara yang ada di belakangnya.
Pramugari kereta api itu pun tersipu dan mempersilahkan masuk.
Sebelum masuk saya minta ijin memotonya. Dengan tersipu ia mengangguk tanda mengiyakan.
Sebelum tahun 2000an, senyum sapa salam pramugari hanya dijumpai dan dirasakan oleh penumpang pesawat terbang.
Kini senyum, sapa, dan salam penuh keramahan nan anggun juga dirasakan penumpang kereta api. Bukan hanya pada kereta api kelas eksekutif tetapi juga kelas ekonomi premium. Bahkan kelas ekonomi non premium seperti kereta api Matarmaja jurusan Malang - Pasar Senen, Jakarta juga ada.Â
Layanan prima ini bukan hanya saat para penumpang akan memasuki gerbong di stasiun awal tetapi juga pada saat perjalanan menuju stasiun tujuan.
Menawarkan makanan dan minuman yang disediakan oleh jasa restorasi maupun saat menawarkan jasa sewa bantal dan selimut saat kereta sedang berjalan.
Layanan prima secara profesional oleh pramugari kereta api ini semakin menambah nilai kenyamanan naik kereta api.
Majulah layanan Kereta Api Indonesia.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI