Plantar Fancistis atau Nyeri Tumit Tidak Selalu Kadar Asam Urat Tinggi

Setelah menempuh perjalanan jelajah pelosok bersepeda motor, bukan jalan utama, Bantul - Malang sejauh 565 km selama 15 jam, tumit kaki terasa sangat nyeri. Sedang jemari tangan terasa agak sedikit sakit dan kaku. Padahal juga istirahat 3 kali dengan total waktu 2 jam.

Awalnya saya menduga ini akibat kelelahan otot kaki dan tangan setelah perjalanan touring selama setahun terakhir sejauh lebih kurang 4.000 km.

Ternyata hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan secara intensif sebanyak 5 kali menunjukkan kadar asam urat cukup tinggi dari batas normal. Hasil pemeriksaan pertama 7.9, kedua 8.2, ketiga malah 11.

Kadar asam urat mulai turun. | Dokumen pribadi

Sebagai penggemar sayur-sayuran dan jarang sekali mengonsumsi daging selain ikan laut terutama ikan teri dan ikan asin. Hasil ini tentu saja hal ini cukup mengejutkan.

Penasaran dengan hasil ini, kembali konsultasi dengan dokter secara insentif dengan hasil lebih mengejutkan bahwa asam urat tinggi justru karena saya vegetarian.
Sebagai orang desa memang lebih banyak mengonsumsi sayur seperti bayam, daun singkong, daun pepaya, kacang panjang dan buncis dengan lauk ikan asin, tongkol, serta ikan teri untuk peyek, botok, dan pepesan. 

Sederhana tetapi mengandung purin tinggi. | Dokumen pribadi

Ditambah lagi saya alergi protein tinggi sehingga untuk mengurangi efek sampingnya saya sering minum air tape atau badek. Air tape yang merupakan hasil fermentasi inilah yang menyebabkan menambah kadar asam urat.
Di sisi lain, rasa nyeri tumit bukan sekedar karena kadar asam urat yang tinggi tetapi juga aktivitas tubuh yang berlebihan. Dengan kata lain otot tumit mengalami cidera atau plantar fancistis.

Istirahat sejenak. | Dokumen pribadi

Aktivitas tubuh yang berlebihan ini di antaranya karena dalam bersepeda atau gowes lebih dari 60 km dalam sehari sebanyak 2-3 kali seminggu. Serta touring 'n traveling selama 4 tahun terakhir ini.

Selain itu, kekeliruan lain dengan memakai satu jenis sepatu untuk tiga kegiatan olahraga yang berbeda. Memang saya mempunyai beberapa sepatu olahraga tetapi semuanya dengan alas datar atau flat shoes dan sneakers yang hanya cocok kelincahan dalam bekerja. Atau setidaknya untuk olahraga lari dan jalan kaki.
Untuk bersepeda dan bersepeda motor terutama jarak jauh dan medan menantang, dokter ortopedi menyarankan menggunakan sepatu olahraga dengan alas tumit dengan ketebalan minimum 2,5 cm dan empuk untuk mengurangi beban otot tumit.