Mempunyai ketrampilan memang menguntungkan dan bisa menambah penghasilan. Salah satunya terampil membuat kue dan memasak.
Kami sekeluarga yang mempunyai kesenangan membuat kue sering menitip-jualkan buatan kami di sekolah tempat kami masing-masing berkarya.
Hanya tiga hari sekali untuk mencegah rasa bosan konsumen alias para siswa di sekolah kami. Selain itu juga menerima pesanan dengan konsumen terbatas teman-teman komunitas yang kami ikuti.
Kue yang kami titip-jualkan hanya cemilan tradisional: tetel atau jadah, jenang, nagasari, jemblem dan cifon.
Hasilnya lumayan bisa untuk membayar iuran koperasi dan premi asuransi. Sayang sekali saat pensiun justru asuransinya dinyatakan pailit alias bangkrut oleh pengadilan. Hilang sudah dana dua ratus juta.