Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Posbindu Dewi Kunti Eka Kapti, Sawojajar Malang

18 Februari 2025   07:39 Diperbarui: 18 Februari 2025   14:02 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir semua keluarga kini telah ikut BPJS Kesehatan yang akan menanggung beaya pemeriksaan, pengobatan, tindakan atau operasi, dan perawatan bila peserta menderita sakit dan merujuk pada fasilitas kesehatan yang dipilih.

Menanggung beaya bukan berarti diberikan secara gratis sebab peserta BPJS Kesehatan harus membayar iuran setiap bulan  sesuai dengan yang ditetapkan oleh undang-undang.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Tangkap layar dari poster Kemkes.go.id
Tangkap layar dari poster Kemkes.go.id

Namun pada kasus-kasus tertentu tidak semua peserta BPJS Kesehatan memeriksakan kesehatannya pada fasilitas kesehatan yang dipilihnya. Misalnya untuk memeriksa tekanan darah, kadar gula, asam urat, atau sekedar konsultasi kesehatan yang menyangkut penyakit tidak menular.

Alasan enggan pergi ke fasilitas kesehatan karena enggan antre dan jaraknya cukup jauh dengan tempat tinggal. Selain itu di tingkat Rukun Warga (RW) ada pemeriksaan gratis oleh Pos Binaan Terpadu (Posbindu).

Dokumen pribadi.               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Dokumen pribadi. googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Posbindu merupakan salah satu strategi  pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk mengendalikan penyakit tidak menular (PTM) yang menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.

Seperti diketahui , dilansir dari website: kemkes.go.id, penyakit tidak menular yang paling beresiko menyebabkan kematian di Indonesia adalah hipertensi, stroke, diabetes-melitus, tuberculosis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun