Pepatah berbunyi, 'dimana banyak orang berkumpul di situ ada rejeki'.
Dimana ada pertunjukan kesenian, ada pagelaran seni budaya, ada petandingan olahraga, dan ada kegiatan keagamaan atau kotbah terbuka tentu banyak orang berkumpul untuk menonton.
Penonton tentu membutuhkan cemilan bahkan makanan. Paling tidak membutuhkan minuman untuk menghilangkan dahaga karena cuaca atau pun gerahnya tubuh karena berjubel.
Inilah yang menarik perhatian para pencari rejeki dengan berjualan makanan dan minuman. Bahasa kerennya pedagang atau usaha mikro. Selain ada juga pedagang mainan anak-anak. Misalnya saat ada pesta perkawinan dan ritual bersih desa di pelosok desa.
"Pendapatan yang lumayan bagus daripada menganggur di rumah." Kata seorang pedagang musiman yang kesehariannya  bekerja bagian produksi sebuah pabrik.
Rejeki memang diberikan oleh Sang Maha Kuasa dan para pedagang mikro berusaha meraihnya dengan berjualan boneka barongsai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI