Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Kain Kafan Mbok Sri

1 Juni 2023   14:09 Diperbarui: 2 Juni 2023   08:28 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak tersenyum di jendela KRL Solo-Yogyakarta. | Dokumen pribadi 

Begitu meninggalkan Stasiun Klaten gerbong KRL Solo - Yogyakarta yang kutumpangi sudah kosong. Tak ada yang lain selain diriku.

Rasa bosan dan sedikit lelah mengajakku untuk memejamkan mata sambil bersandar di sudut bangku dekat pintu KRL. 

Mata baru saja terpejam ketika terdengar suara pintu antar gerbong KRL bergeser membuka namun tak terlihat seorang pun yang mendorong. Padahal KRL berjalan tenang tanpa goyangan yang membuat pintu bergeser. 

Aku pun berdiri melihat gerbong depan yang hanya berisi beberapa perempuan di ujung paling depan.

Kala akan duduk kembali, tetiba tercium bau harum rokok klembak menyan. Sesuatu yang aneh. Padahal sudah tiga puluhan tahun rokok klembak menyan sudah tidak ada yang merokok lagi. Apalagi ini di dalam gerbong KRL tanpa penumpang.

Mungkin ini bau dari luar gerbong yang masuk lewat sela-sela ventilasi KRL.

Kembali aku duduk.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Tetiba mataku tertuju ke kaca jendela KRL yang tampak seorang perempuan tua sedang menghembuskan asap rokok.

"Mbok Sri...," spontan suaraku menyebut nama seorang lansia yang telah menghadap Sang Pencipta sekitar setahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun