Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Makin Panas

20 Januari 2023   17:01 Diperbarui: 20 Januari 2023   17:15 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadi kembali ke desa? | Dokumen pribadi.

Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh tim Kompas saat menyurvei saya adalah apa yang akan saya lakukan setelah pensiun. Dan, tiga kali disurvei selalu saya jawab: kembali ke desa untuk bertani.

Pertanyaan berikut menanyakan bertani di mana? Jawaban saya juga sama di timur Malang yang jaraknya dari tempat tinggal tidak lebih dari 4 km saja. Atau kembali ke Yogyakarta. Sebenarnya bisa juga kembali ke Bromo. Tapi yang terakhir ini sudah saya buang jauh-jauh.

Mengapa kembali ke desa dan bertani?

Tinggal di kota bagi saya sudah sangat gerah. Ya cuaca ya suasananya. 

Cuaca gerah karena lingkungan alam sudah tidak rindang lagi.

Suasana gerah karena hidup sangat kompetitif. Tentang ini sudah saya tulis beberapa kali di awal nulis di Kompasiana pada 2011-2012.

Asyik sebenarnya. | Dokumen pribadi.
Asyik sebenarnya. | Dokumen pribadi.

Tenang. | Dokumen pribadi 
Tenang. | Dokumen pribadi 

Hidup di pelosok ternyata tak seindah yang dibayangkan. Suasana memang sunyi, sepi, sejuk, tenang, tapi kalo sendirian kok rasanya seperti seorang pertapa. Bukankah setiap orang punya talenta dan kemampuan yang bisa dibagi untuk kebahagiaan bersama?

Bisa main karawitan, bertani, dan banyak bergerak di bidang sosial dan keagamaan kok tiba-tiba moksa menjadi pertapa bersama istri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun