Gunung Mijil merupakan sebuah bukit di timur Goa Selarong tempat Pangeran Diponegoro menyusun strategi dalam melawan Belanda. Pada masa itu, bukit ini dijadikan tempat pengintaian pasukan Belanda oleh bala tentara perempuan pasukan P. Diponegoro.
Pada masa kini, bukit atau Gunung Mijil dijadikan tempat wisata sejarah dengan nama Dewi Gunung Mijil atau Dewi Gumi. Sebutan Dewi mengacu pada pasukan perempuan P. Diponegoro.
Sebagai tempat wisata sejarah aktifitasnya lebih banyak pada pagi - siang hari. Pada sore hingga malam tempat ini digunakan sebagai kafe gaya desa.
Disebut kafe gaya desa karena yang dijual hanya makanan tradisional masyarakat perdesaan. Seperti nasi bakar, nasi kotak sederhana, bakmi dan bihun bungkus, tempe dan tahu goreng, mendoa, sayur lodeh, sate telor, dan aneka kue tradisional. Harganya antara 2 - 4 ribu per bungkus.Â
Minuman selain kopi, teh, jeruk nipis, dan minuman kemasan ada juga wedang uwuh. Harganya 4 ribu rupiah bila diminum di tempat. Bila dibawa tanpa disedu harganya 3,5 ribu. Â
Semua makanan dan minuman bisa disantap di tempat maupun dibawa pulang.