Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Museum Bibis di Antara Kaburnya Kisah Perjuangan Letkol Soeharto

17 Agustus 2022   12:40 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:13 2544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan pertama Museum Bibis yang merupakan museum tempat menyimpan dan memamerkan barang dan benda bersejarah Letkol Suharto. | Dokumen pribadi 

Museum Bibis merupakan museum yang menyimpan dan memamerkan barang dan benda bersejarah yang dipakai Letkol Suharto dan masyarakat Desa Bibis dalam persiapan Serangan Umum merebut kembali Yogyakarta pada 1948-1949.

Museum Bibis berada di atas lahan seluas 2850 m di Desa Bibis, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ada tiga bangunan utama di museum ini. Pertama, gedung baru yang dibangun pada 1977. Tidak seperti gedung bersejarah atau museum lainnya, gedung yang terdiri dari tiga ruangan ini hanya terdapat tiga benda bersejarah, yakni: sepeda pancal, seperangkat meja dengan 4 buah kursi makan, 3 piring makan, sebuah cangkir dan lepek, serta topi baja.

Sulit untuk mengetahui siapa yang pernah menggunakannya, sebab ruangan ini tertutup rapat terkunci. Memang ada kertas yang tertulis dengan keterangan tetapi tidak terbaca dari luar. 

Saya pun hanya bisa memotret dari balik kaca besar yang menyekat ruangan. 

Di dalam bangunan pertama. | Dokumen pribadi.
Di dalam bangunan pertama. | Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Di depan sebelah kanannya, ada 6 buah diorama yang menggambarkan persiapan Letkol Suharto bersama masyarakat Bibis sebelum berangkat berjuang.

Depan gedung pertama yang menghadap ke jalan raya ini, ada patung manusia Jawa yang menggunakan surban seperti yang dikenakan P. Diponegoro. Patung ini memegang bola dunia. Sulit juga untuk mengetahui arti dari patung ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun