Saat berkuasa, Soeharto dipikul dhuwur. Dipuja dan disanjung. Kini, sedikit banyak dipendhem jeruh. Dipendam dalam-dalam. Bahkan Museum Bibis harus dibekukan karena perjuangannya saat serangan umum di Yogyakarta diragukan oleh beberapa pihak.Â
Beruntung, ketika saya ke sana, Pak Susanto berkenan membuka pintu joglo dan mempertahankan memotonys.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!