Dan yakin di sini ada buku-buku yang bisa menjadi salah satu referensi dan ide untuk menulis.
Bicara kafe dengan konsep penyediaan buku untuk dibaca di tempat atau dijual bagi pengunjung memang sudah ada sejak 25 tahun terakhir.
Setidaknya pernah saya lihat di beberapa mall di Surabaya dan Malang, serta Jogja. Hanya saja konsep ini belum begitu familiar bagi masyarakat pecinta buku sehingga kafe semacam ini berganti konsep. Selain itu, akibat bergesernya buku cetak menjadi e-book membuat buku cetak kurang laku. Maka berimbas juga pada keberadaan kafe.
Keunggulan kafe dengan konsep perpustakaan dan toko buku selain menyediakan buku berbobot juga diputar lagu-lagu lembut mendayu. Biasanya genre musik jazz dan blues. Jarang lagu-lagu sweet dan, rock 'n roll, slow rock. Apalagi hard rock. Sehingga ketenangan untuk menggali ide dan menulis tetap terjaga.
# Nama kafe-kafe di atas sengaja tidak saya tulis agar tidak menjadi iklan tersembunyi.Â