Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hal-hal yang Jarang Lagi Dilakukan di Sawah

1 Juli 2022   13:38 Diperbarui: 5 Juli 2022   16:00 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa panen merupakan masa yang ditunggu-tunggu dengan penuh harapan. Mengajak serta keluarga besar atau paling tidak keluarga kecil yakni bapak, ibu, dan anak sudah jarang terlihat. 

Selain sebagai tanda kebersamaan dan kekerabatan mengajak keluarga termasuk anak tujuannya untuk menanamkan jiwa petani yang sederhana pada anak keturunan para petani. 

Mengajak anak bukan hanya pada saat panen tetapi juga saat sedang menggarap atau mengolah tanah. Tentu saja tetap memperhatikan masa sekolah mereka.

Keluarga besar saat panen. Dokumen pribadi
Keluarga besar saat panen. Dokumen pribadi

Mengolah sawah lahan kering di hutan jati untuk ditanami padi gaga. Dokumen pribadi.
Mengolah sawah lahan kering di hutan jati untuk ditanami padi gaga. Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Semoga menjadi petani tangguh. Dokumen pribadi.
Semoga menjadi petani tangguh. Dokumen pribadi.

Gadis desa di sawah.

Menjumpai pemuda desa bekerja di sawah bukanlah hal yang sulit. Menemukan gadis desa bekerja di sawah sangatlah sulit. 

Mungkin lebih senang bekerja di sebuah ruangan. Barangkali mereka takut hitam, lusuh, kotor, dan tak berjumpa pria idaman.

Seorang gadis desa memanggul semprotan pestisida. | Dokumen pribadi.
Seorang gadis desa memanggul semprotan pestisida. | Dokumen pribadi.
Anak muda memancing belut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun