Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jeli Membaca Peluang dalam Mencari Nafkah Bagi Generasi Milenial

20 Juni 2022   11:42 Diperbarui: 20 Juni 2022   20:40 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekerja di perusahaan atau sebuah lembaga yang menjamin keselamatan dan kesehatan serta masa depan serta gaji sesuai dengan UMR adalah keinginan setiap orang. Terutama bagi tenaga kerja produktif kaum milenial. Apalagi mereka mempunyai pendidikan dan ketrampilan teknis yang mumpuni.
Kenyataan gambaran bonus demografi usia produktif jumlahnya terus meningkat sehingga persaingan tenaga kerja begitu ketat. Bukan hanya di wilayah perkotaan dan daerah urban tetapi juga perdesaan yang kini muncul pabrik-pabrik atau pun usaha rumahan dan UMKM.  

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Di depan SAMSAT Malang seorang pemuda melayani pemasangan TNK baru. | Dokumen pribadi.
Di depan SAMSAT Malang seorang pemuda melayani pemasangan TNK baru. | Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Di sinilah muncul tantangan baru bahwa pendidikan dan ketrampilan teknis formal tak menjamin sepenuhnya mendapat sebuah pekerjaan. Adanya kejelian membaca keadaan dan keberanian serta tekad memutuskan untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus sesuai dengan pendidikan yang pernah diraihnya.
Maka mencukupi kebutuhan hidup menjadi pilihan utama kaum milenial agar hidup tidak tergantung dari subsidi atau topangan orangtua. Menjadi kaya sebelum tua adalah pilihan kesekian.

Di depan SAMSAT Malang seorang pemuda berjualan plastik pembungkus STNK | Dokumen pribadi
Di depan SAMSAT Malang seorang pemuda berjualan plastik pembungkus STNK | Dokumen pribadi
Banyak contoh bagaimana kaum milenial yang kreatif dalam membaca peluang dan berani memutuskan menggunakan kesempatan yang ada untuk bekerja mencari nafkah demi memencukupi kebutuhan hidup mereka sendiri bersama keluarga kecil mereka.

Seorang pemuda generasi milenial di desa menjadi blantik atau penjual ternak. | Dokumen pribadi.
Seorang pemuda generasi milenial di desa menjadi blantik atau penjual ternak. | Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi. 
Dokumen pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun