Menang lomba menulis di Kompasiana sungguh menyenangkan. Mendapat hadiah jutaan lagi.
Menang lomba yang diadakan komunitas Kompasiana juga sangat senang. Walau hadiahnya pulsa selama satu bulan.
Masuk menjadi nominasi Kompasianer terbaik juga membanggakan.
Menjadi atau mendapat anugerah penghargaan Kompasianer terbaik tambah membahagiakan.
Menjadi penulis atau kompasianer yang melekat di hati pembaca atau sesama Kompasianer tentu paling membahagiakan. Walau tak pernah memenangkan lomba menulis.
Menaklukkan lawan memang mudah. Tetapi menaklukkan diri sendiri untuk selalu rendah hati itu yang paling sulit. Â
Luar biasanya, semua ini hanya bisa dilakukan oleh Kompasianer sekalipun tak pernah menang lomba. Apalagi yang menang lomba!
0 0 0
Siapa sih yang tak kenal Pak Tjipta yang pernah merengkuh menjadi Kompasianer terbaik? Secara statistik tulisan Beliau yang menjadi artikel utama bisa dikatakan sedikit dibanding dengan tulisannya yang lain. Tetapi tulisannya selalu menjadi inspirasi.
Kedekatannya dengan sesama Kompasianer karena kerendahan hati membuat Beliau mendapat gelar 'Suhu' dari sesama Kompasianer.
Kerendahan hati dan mau menyapa.
0 0 0
Siapa sih yang tak kenal Kompasianer lewat tulisan-tulisan tentang sejarah Nusantara masa kerajaan terutama tanah Jawa. Kalimat-kalimat sederhana membuat kita mengerti sejarah Nusantara.
Bukan hanya tentang sejarah tetapi juga dengan tulisan-tulisan humoris yang menggelitik membuat para pembaca begitu terkekeh. Jawaban atas komennya pun sederhana menggelitik membuat begitu menancap di hati pembaca.
Tulisannya boleh dikatakan sedikit. Apalagi yang menjadi artikel utama. Ketika ada tulisannya yang HL maka gegerlah Kompasianer. Ledekan demi ledekan mengalir deras namun ditanggapi dengan penuh senyum kerendahan hati.
Atas prestasinya seperti ini, Kompasianer ini mendapat gelar: The King of Habul.
Sekali pun sudah kenal sekian tahun lewat tulisan-tulisannya, saya berkunjung ke rumahnya hanya sekali. Sambutan hangat penuh persaudaraan dalam suasana santai betul-betul melekat di hati.
Siapa lagi dia kalau bukan Kompasianer yang selalu menulis dan mencari inspirasi di Pojok Pawon ditemani kucingnya.
