Ada yang berpendapat, menemukan orang yang konsisten itu sulit. Boleh jadi demikian. Hanya berdasarkan pengalaman saja. Banyak juga orang yang konsisten. Itu pengalaman saya. Paling tidak berdasarkan apa yang pernah saya baca hasil karya mereka.
Sebut saja A. Tohari, Sindunata, Y.B Mangunwijaya, W.S Rendra, Pramudya Anantatoer, H.B Yassin, dan M.A.W Brouwer. Apa yang mereka tulis adalah pengalaman dan pengetahuan mereka dengan terang hati nurani yang tidak tercemar oleh nohta duniawi.
Demikian juga di kompasiana ini. Ada yang menulis bagaimana pengembangan sumber daya manusia agar perusahaan atau komunitas yang dibangunnya mempunyai kekuatan luar biasa.
Ada penulis olahraga yang tak lelah mengupas sepakbola dan bulutangkis. Kalah menang diulas dengan elegan.
Ada penulis tentang kisah-kisah kehidupan yang sering terabaikan dalam dunia yang hiruk pikuk. Walau dalam dunia fiksi tetapi pesan mereka sangat dalam.
Ada penulis yang senang berbagi bagaimana membuat masakan yang murah, sederhana, dan lezat sehingga bisa menambah keceriaan keluarga dengan menikmati masakannya.
Ada penulis yang memberi motivasi membangun kepribadian yang tangguh, ulet, namun lembut sehingga sangat disayangi semua orang.
Ada penulis yang senang berbagi menjadi seorang pendidik yang tangguh dan bukan sekedar menjadi seorang pengajar belaka.
Ada penulis yang senang melontarkan gagasan-gagasan idealis mengembangkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara dengan tetap dan selalu memperhatikan mereka yang lemah agar tidak terabaikan atau bahkan tertindas.
Ada penulis yang selalu konsisten memperhatikan masalah lingkungan hidup dan meluncurkan gagasan-gagasan untuk menjaga alam ini agar tetap lestari.
