Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah-langkah di Ufuk Senja

29 Mei 2021   14:44 Diperbarui: 29 Mei 2021   16:42 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Setapak langkah setapak ditelusurinya pematang di sepanjang sisa hidupnya. Tak peduli wajah mulai tampak renta dan lelah mulai terasa. Namun tanpa keluh kesah mereka terus melangkah.
Keriput kulit yang kini legam adalah catatan kenangan indah masa silam yang tak akan terlupakan kala hari-hari penuh perjuangan.
Senja kini di depan mata.
Sejuta makna telah dirasa dan berjuta langkah telah ditempuhnya dalam teriknya mentari dan kuyubnya terpaan hujan.
Beribu badai telah menguatkan dirinya untuk terus bertahan seperti saat mengayuh sepeda menyusuri jalanan yang memberinya nafkah.

Senja telah tiba.
Semua telah dicapainya namun dalam derap langkah kadang tertatih sisa jalan kehidupan ini tetap dijalaninya dengan bahagia.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun