Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mas Yasin, Sisi Unik Penjaga Situs Ngawonggo

17 Februari 2021   07:31 Diperbarui: 17 Februari 2021   08:11 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika berkunjung ke Situs Patirtan Ngawonggo, Malang ada sosok seorang pemandu yang mudah kita jumpai karena penampilannya yang berbeda dari para pekerja yang ada di tempat tersebut. Sekali pun penampilan berbeda seperti ini sering juga kita temui pada diri seniman, budayawan, atau musikus. Berambut gondrong, dengan kumis, cambang, dan jenggot yang menjuntai panjang. Panggil saja si pemandu ini dengan Mas Yasin. 

Berbadan ceking dan tatapan mata yang sayu serta sedikit senyum apalagi dengan gaya pakaian memakai celana panjang model sarung dengan kaos bertuliskan Patirtan Ngawonggo dengan huruf, seakan menggambarkan dia seorang yang sangar. 

Padahal kala di sapa ia akan membalasnya dengan ramah. Sapaan dengan ucapan 'rahayu' serta telapak tangan terkatup di depan dada selalu diberikan pada pengunjung yang disambutnya di depan gerbang situs.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Menemani Bolang. Dokumen pribadi
Menemani Bolang. Dokumen pribadi
Mas Yasin pun akan menanyakan pada setiap pengunjung berasal dari mana dan sudah reservasi atau wekasan atau janjian lewat akun IG situs ngawonggo atau belum. Jika belum maka dijelaskan untuk mendapat makanan dan minum harus menunggu yang sudah wekasan terlebih dahulu. 

Bagi pengunjung yang sudah wekasan, Mas Yasin pun akan siap sedia menemani dan menjelaskan seluk beluk Patirtan Ngawonggo. Bahkan diajak berbincang serta diskusi tentang budaya Jawa pun sangat terbuka. 

Sebab sebagai pemerhati dan pelestari budaya Jawa, Mas Yasin ingin belajar dari para pengunjung yang juga mengerti tentang budaya Jawa. Di sisi lain juga ingin mengajak para pengunjung untuk lebih mengenal budaya Jawa sesuai dengan kemampuan mereka.

Menyambut tamu dan menjelaskan tentang Patirtan Ngawonggo.Dokumen pribadi
Menyambut tamu dan menjelaskan tentang Patirtan Ngawonggo.Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pria lajang jebolan SMK Negeri 10 Malang jurusan teknik komputer ini tertarik menjadi penjaga Situs Patirtan Ngawonggo serta pelestari budaya Jawa sejak sekitar 10 tahun lalu atas keprihatinannya melihat Situs Ngawonggo terbengkalai kurang perhatian dari masyarakat dan pemerintah. 

Kini, bersama komunitasnya dan masyarakat Desa Ngawonggo melalui Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Kaswonggo merasa bangga Patirtan Ngawonggo mulai dikenal dan menjadi tempat wisata baru yang menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun