Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat Proses Pembuatan Batu Bata Merah

23 November 2020   21:35 Diperbarui: 25 November 2020   10:49 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

* BBM  untuk menyalakan kayu bakar :       50.000,- 

* Membeli tanah sebagai bahan baku  :     900.000,-

Jumlah keseluruhan pengeluaran          :  5.050.000,- (lima juta lima puluh ribu rupiah)

Maka keuntungan yang didapat sebesar 9.000.000 - 5.050.000 = 3.950.000 (tiga juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah). 

Tanah sebagai bahan baku sebenarnya bukanlah pembelian secara langsung, tetapi lebih berarti sebagai ganti untung sebesar 20% yang diberikan pengusaha batu merah kepada pemilik lahan yang tanahnya dijadikan bahan baku. 

Ganti untung ini istilahnya melasi dari bahasa Jawa melas yang artinya kasihan. Namun di sini bukan berarti kasihan karena iba tetapi tanda kasih atau ucapan terima kasih.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Proses pembuatan. 

Pengusaha batu bata akan mencari lahan warga yang letaknya cukup tinggi dari permukaan jalan dalam istilah Jawa lemah dhuwur, sehingga jika dibangun sebuah rumah atau bangunan akan menambah beaya untuk membuat plengsengan. 

Jika terjadi kesepakatan, maka dilahan tersebut akan dijadikan tempat pembuatan sekaligus pembakaran batu merah sampai lahan sejajar atau paling tidak terlalu tinggi dari permukaan jalan. 

Tentu saja kesepakatan ini tidak boleh merusak lingkungan sekitar bahkan merugikan warga lainnya. Misalnya, tanah diratakan dengan permukaan jalan namun di sisi lain lahan di sebelahnya ikut tergerus hingga membentuk tebing curam yang sewaktu-waktu bisa longsor. Lihat gambar 10.

Berbahaya karena tergerus pembuatan batu merah. Dokpri
Berbahaya karena tergerus pembuatan batu merah. Dokpri
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Lahan kemudian dicangkul sedikit demi sedikit lalu dicampur dengan air dan abu setengah arang dari daun tebu yang dibakar sebagai penguat sehingga tidak mudah patah jika telah menjadi batu merah. 

Campuran tanah, abu, dan air dilumat menjadi adonan hingga lumer lalu dimasukkan dalam cetakan yang setiap batu merah berukuran 12x28 cm. Setiap cetakan bisa mencetak 6 atau 8 batu merah. Ukuran cetakan setiap daerah selalu berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun