Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Potret Hitam Putih] Pekerja Pembangunan Jalan Tol Malang

12 Oktober 2019   22:23 Diperbarui: 13 Oktober 2019   05:36 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu sore dan minggu pagi memang waktu bergowesria bagi kami berdua. Tidak seperti biasanya, sore ini (Sabtu,12 Oktober 2019) kami bergowesria tak jauh dari rumah, yakni di jalan TOLL gerbang Madyopuro dan Pakis. 

Jaraknya tak lebih dari 1 km. Biasanya kami menyusuri persawahan dan ladang penduduk sekitar Cemoro Kandang, Madyopuro, Sekarpuro, dan Pakis hingga Tumpang dekat gubuk kami di lereng Bromo. 

Tujuan gowes kali ini sebenarnya mau menikmati sandyakala atau candik ala yang sering kami nikmati dari kebun yang kini telah hilang menjadi bagian dari jembatan layang jalan TOLL yang ada di gerbang Madyopuro dan segera menyusul rumah dan bengkel kami akan termakan pelebaran jalan raya Madyopuro sebagai pintu keluar menuju jantung kota Malang. 

Ternyata mendung sudah menggelayut sejak siang hari pertanda sedang menuju musim penghujan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Pengerjaan gerbang keluar jalan TOLL sepanjang lebih kurang hanya 2 km yang mendekati 80% akhirnya menjadi bidikan kami berdua mengabadikan para pekerja yang sedang mengakhiri tugasnya sore hari ini.

 Jam menunjukkan pukul setengah lima sore. Beberapa pekerja masih sibuk dengan kendaraan alat beratnya mulai dari menguruk hingga meratakan. Puluhan lainnya sedang sibuk memasang kerangka beton plengsengan dan saluran air. 

Ada lagi dua orang yang bertugas melepas kayu lapis penyekat beton jembatan layang serta dua orang lagi sedang membuat saluran air yang ada di jalur pemisah jalan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Menjelang senja. Dokpri
Menjelang senja. Dokpri
Kesibukan mereka inilah yang kami bidik sebagai foto sisi kehidupan manusia yang menarik atau human interest photography. 

Pemberitahuan dari petugas agar kami tidak mendekati para pekerja agar tidak mengganggu konsentrasi mereka yang dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pekerja atau kami yang tidak akan ditanggung oleh pelaksana pembangunan jalan TOLL, membuat kami kesulitan mengambil dari jarak dekat. 

Akhirnya kami harus mengambil secara landscape dari sudut tertentu yang cukup menarik. Beberapa foto memang berhasil kami abadikan dengan jarak dekat, namun setelah itu kami tak mau ambil resiko akan terjadinya kecelakaan kerja.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Mana kacamata dan topi pengamanmu? Dokpri
Mana kacamata dan topi pengamanmu? Dokpri
Hal yang cukup menarik bidikan kami berdua kali ini adalah para pekerja yang ulet dan tangguh padahal udara cukup gerah, tetapi ada sedikit kekurangdisiplinan beberapa pekerja yang tidak menggunakan sepatu pengaman atau safety shoes, helm pelindung kepala, dan kacamata.

Melihat lingkungan kerja yang demikian berat dan penuh resiko tentunya mengabaikan unsur-unsur keselamatan kerja sangat disayangkan. Semoga saja tidak ada kecelakaan kerja.

Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Istirahat. Dokpri
Ganti shift. Dokpri
Ganti shift. Dokpri
Perhatikan!
Perhatikan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun