Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menangkap Tantangan Penggunaan IT dalam Pendidikan di Sekolah

13 September 2019   08:55 Diperbarui: 13 September 2019   09:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak pernah mendapat tantangan dalam perjalanan hidupnya? Tantangan, ada yang besar, ada yang kecil. Selalu ada dan selalu datang. Ada dan datangnya kadang tanpa diduga, tetapi bisa juga sudah diketahui atau diprediksi sebelumnya.

Salah satu tantangan masa kini adalah informasi teknologi (IT) yang terus berkembang dan berkembang. IT ada di semua bidang, berarti semua bidang juga mengalami perkembangan IT yang sangat pesat. SMPK Cor Jesu sebagai lembaga pendidikan juga tak luput dari tantangan tersebut. Keadaan ini didukung oleh kemampuan anak yang juga mahir dalam penggunaan IT tetapi anak cenderung belum bijaksana dalam memanfaatkan dan menggunakan IT.

Namun sebagai sekolah yang bertanggungjawab terhadap perkembangan pendidikan, maka SMPK Cor Jesu selalu berusaha mencari cara, mencari kiat bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

Melalui sosok Bapak Theopilus guru mata pelajaran IPS, SMPK Cor Jesu mencoba mengawali proses belajar mengajar yang interaktif. Memberi kesempatan pada Pak Theo untuk mengikuti berbagai pelatihan IT untuk pembelajaran dan kemudian menularkan pada guru mata pelajaran lain. 

Hal ini juga menjadi pemikiran pak Theo sebagai guru "zaman now" bagaimana proses belajar mengajar di kelas dapat menarik anak, sehingga anak akan merindukan proses belajar, merindukan sekolah.

Penerapan IT dalam pembelajaran oleh Pak Theo dilakukan di kelas 7 dan 9. Dengan IT, Pak Theo bisa menyampaikan materi dalam bentuk literasi langsung pada komputer mereka, modul, PowerPoint, ataupun pdf dengan cara yang tidak membosankan. Anak-anak duduk di depan komputer dan bisa langsung mempelajarinya. 

Dengan kemampuan IT yang dimiliki, anak lebih aktif dalam membaca ataupun memperdalam materi karena di situ juga disediakan address (alamat) untuk link mereka memperdalam atau menjelajah wawasan dengan browsing langsung dari internet.

Pemberian tugas dan pekerjaan rumah juga dapat dilakukan secara online. Dengan menggunakan HP anak dapat mengerjakan tugas tersebut kapan saja, dimana saja, dan hasilnya bisa langsung dikirim. 

Yang lebih menyenangkan anak adalah jika di luar sekolah  mereka mengalami kesulitan belajar, mereka bisa chatting langsung dengan pak Theo melalui HP atau computer/laptop mereka pada aplikasi yang digunakan, tidak harus menunggu bertemu di sekolah. 

Adanya tugas rumah secara online akan mengarahkan anak untuk menggunakan HP secara terarah, karena anak sibuk belajar dengan menggunakan HPnya dari pada bermain HP untuk kegiatan yang kurang bermanfaat. 

Pendidik bukan sekedar sebagai pemateri namun pendamping dalam pendidikan. Dokpri
Pendidik bukan sekedar sebagai pemateri namun pendamping dalam pendidikan. Dokpri
Untuk menguji hasil belajar melalui ulangan harian juga dilakukan secara online. Hasil penilaian tugas, kuis atau ulangan harian anak, bisa dilihat oleh anak secara langsung. Pembelajaran interaktif seperti yang dilakukan Pak Theo ini merupakan  pengalaman belajar dari sekolah untuk melatih anak jika ujian nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun