Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empat Pemain Italia yang Menangis Sedih di Piala Dunia dan Piala Eropa

17 November 2017   12:06 Diperbarui: 17 November 2017   15:04 2338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buffon

Buffon menangis di lapangan hijau karena gagal membawa Italia maju ke putaran final di Rusia 2018 dalam seminggu ini mungkin masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepakbola. Bagaimana mungkin negara dengan kekuatan luar biasa bisa TKO di hadapan publiknya sendiri.

Buffon sang dirigen dengan pengalaman luar biasa di Liga Primera dan Liga Champion tak bisa memainkan tongkat komandonya untuk mencetak sebuah gol pun bagi negaranya. Negara gladiator itu bagaikan sekompi pasukan yang hanya maju dengan langkah dan derap yang membahana tanpa bisa mengayunkan pedang apalagi melemparkan martil yang membuat lawan ketakutan.

Buffon si lelaki gagah penampilannya dan garang di bawah mistar gawang pun menunjukkan sisi kelembutan emosionalnya. Buffon menangis. Termasuk pendukung fanatiknya.

Sumber: kaskus,com
Sumber: kaskus,com
Mario Balotelli

Pemain Italia berdarah Ghana ini tampak begitu garang di hadapan lawan-lawannya, apalagi perangainya yang cukup urakan dan ugal-ugalan  di luar lapangan. Namun begitu Timnas Italia dicukur 4 -- 0 oleh Spanyol di final Piala Eropa 2012, ia pun mengucurkan airmatanya dengan deras begitu peluit panjang menyudahi final.

Tangis sedih dan penyesalan ataupun ketidakpercayaan atas kejadian itu, karena saat semifinal lawan Jerman, ia dapat melesakkan 2 gol gladiatornya yang membuat Der Panzer lebur.

gianluca-5a0e6d74516995511320e9f2.jpg
gianluca-5a0e6d74516995511320e9f2.jpg
Gianluca Pagliuca

Piala Dunia 1994 mungkin menjadi saat yang kelabu bagi Italia, apalagi dua pemain andalannya: Gianluca Pagliuca sang kiper utama dan Roberto Baggio sang penyerang utama.

Kala itu, nama besar Gianluca Pagliuca digadang-gadang mendapat penghargaan sebagai kiper terbaik di dunia. Namun, pada saat babak penyisihan grup di final Piala Dunia ia mendapat kartu merah setelah dengan sengaja menepis bola di depan garis penalti. Ini dilakukan karena pemain bertahan Italia tak dapat membendung pemain Norwegia yang sedang mengejar bola liar di depan Gianluca Pagliuca yang sendirian. Gianluca Pagliuca pun berjalan gontai dan duduk termenung dan menitikkan air mata menyesali diri.

Sumber: bola,com
Sumber: bola,com
Roberto Baggio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun