Baladewa dan Sri Kresna meminta Ki Semar membatalkan niatnya.
Dari kiri: Rm. Peter Sarbini, SVD, Si Marni, Penulis, Ki Didik (Bontang), dan Rm. Agung, SVD
Pagelaran kali ini mengambil lakon Ki Semar Mbangun Khayangan bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun moralitas diri pribadi, menata hati dan pikiran serta jiwa terlebih dahulu sebelum berusaha mengubah perilaku masyarakat secara keseluruhan yang kini sedang menghadapi banyak tantangan.
Kali ini Si Marni hanya nembang Mas Ojo Dipleroki, karya Ki Narto Sabdo
Pagelaran semalam suntuk oleh dalang Ki Wandono Nyoto Sudiro, seorang guru Seminari Menengah Garum, Blitar kali ini betul-betul menarik perhatian para imam, biarawan, suster, mahasiswa STFT, juga kaum awam serta warga setempat. Apalagi pagelaran kali ini bukan hanya menampilkan wayang kulit semata tetapi dengan kesenian campursari, bintang tamu termasuk dari PKT Bontang, serta para sinden yang tampil beda, juga pembawa acara yang merangkap pelawak.