Mohon tunggu...
Ardy Mahdi Nugroho
Ardy Mahdi Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Social Media Manager Sobat Kenyal | Awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM yang terus menulis dan bermimpi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Petani, Malthus, dan Masa Depan Pertanian Indonesia

15 April 2021   22:28 Diperbarui: 15 April 2021   22:56 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hasil Hutan. Foto oleh Ivars dari Pexels.

Mungkin dari segi kualitas, pemerintah sudah mengadakan berbagai macam pelatihan terhadap petani seperti misal Pelatihan Master Tree Grower (MTG) ataupun pelatihan lainnya dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian. 

Tetapi dari segi kuantitas, pemerintah tidak serta merta bisa membujuk orang untuk menjadi petani. Bahkan pada 2017 lalu Presiden Joko Widodo pernah menyindir dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-54 di Kampus IPB. Presiden menyindir lulusan IPB yang notabene merupakan ahli di bidang pertanian tetapi kebanyakan malah bekerja di bank alih-alih bekerja sebagai petani. Lalu pertanyaannya, ditujukan kepada siapa program peningkatan produktivitas pertanian di atas?

Di akhir cerita, Robert Malthus mungkin tidak sepenuhnya salah. Pertumbuhan manusia memang pada dasarnya lebih cepat daripada pertumbuhan sumber daya pertanian. Tetapi hal ini bukan disebabkan karena pertumbuhan manusia yang dianalogikan seperti deret geometri, semakin lama semakin cepat sehingga pertumbuhan sumber daya pertanian tidak dapat mengikuti, tetapi karena pertumbuhan makanan yang semakin melambat akibat banyaknya generasi muda yang kurang berminat menjadi petani. 

Oleh karena itu, perlunya kesadaran di generasi muda betapa pentingnya sektor pertanian. Selain itu, sosialisasi mengenai sektor pertanian juga harus lebih sering diadakan untuk mengajak para kawula muda agar terjun ke dunia pertanian untuk menyokong masa depan pertanian Indonesia. Karena kalau semua orang bekerja di bank, siapa yang akan menanam padi untuk makan kita sepulang kerja? (CuriouSniff)

#P3SEKPI  #KementerianLHK #ACIAR #CBCF Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun