Mohon tunggu...
Ryan Ardiansyah
Ryan Ardiansyah Mohon Tunggu... Penulis - Tak ada kosa kata yang mampu mengambarkan

Barangkali kopi kita kurang diaduk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Menuju Pengasingan

14 April 2021   21:38 Diperbarui: 14 April 2021   21:47 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan tiba dimana semuanya akan berjalan ke pengasingan
dan airmata pun telah menyejarah pada kurun waktu.

Yang menangis akan melupakan
dan begitu juga yang sedih akan meninggalkan.

Kita tak pernah menanam apapun dalam ruangan
dan tidak pernah memanen apapun.

Yang tersisah adalah Napak Tilas dalam sebuah cerita
dan prosa-prosa itu akan tetap menjadi doa.

Sampaikan salam dan doaku pada luka
dan begitu juga senyumku persembahkan pada duka

Kini aku lengkap sudah bertabur bunga airmata
dan begulung selimut dosa.

Jakarta, 4 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun