Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengasyikan Naik Kapal Kayu Muara Gembong - Cilincing

13 Mei 2025   19:41 Diperbarui: 14 Mei 2025   14:14 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Dermaga Cilincing, Jakarta (foto ardi winangun) 

Kerap dalam perjalanan udara ketika pesawat hendak landing di Soekarno-Hatta International Airport, Cengkareng, Tangerang, Banten; terlihat dari jendela Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kecamatan itu rupa buminya ada Sungai Citarum seperti ular panjang yang meliuk-liuk.

Di kanan-kiri sungai terhampar sawah, jalan, dan kerumunan rumah yang terpisah satu dengan yang lain.

Gambaran Muara Gembong yang demikian membuat satu keinginan untuk bisa berkunjung ke sana. Setelah sekian purnama, akhirnya keinginan mengunjungi Muara Gembong terlaksana.

Dari Stasiun Bekasi, menuju Muara Gembong terbilang jauh. Beberapa kecamatan, seperti Muara Bakti dan beberapa desa harus dilewati. Hamparan sawah membentang di kanan kiri jalan.

Semakin mendekat ke titik terujung, Kampung Nelayan Maju, Desa Pantai Mekar, jalan semakin sepi dan tak ada angkot. Suasana tenang dan sudah tidak berbau Jakarta terasa di sini.

Penulis Kanan (Foto Ardi Winangjn)
Penulis Kanan (Foto Ardi Winangjn)

Memasuki perkampungan nelayan, terasa perkampungan itu terbilang padat. Jalan setapak memisahkan masing-masing rumah.

Melihat suasana yang ada di perkampungan itu sepertinya rob kerap terjadi, terbukti ada genangan air di sekitar beberapa rumah.

Bila fenomena rob semakin sering dan tak terkendali bisa-bisa kampung nelayan di Pantai Mekar bisa tenggelam seperti perkampungan lain yang ada di sisi utara Pantai Jawa. Masalah ini bisa jadi sudah dipikirkan oleh pemerintah sehingga ada rencana membangun tanggul raksasa.

Tiba di kampung nelayan, saya berhenti di suatu warung. Di warung itu saya memesan kopi dan mie. Beberapa gorengan seperti tempe, pisang goreng, dan ketela saya santap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun