Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Memindahkan "Kepadatan" Ibu Kota

13 Mei 2019   08:56 Diperbarui: 14 Mei 2019   14:19 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ibu Kota Jakarta. (Thinkstock)

Cara Malaysia ini bisa jadi terinspirasi langkah India memindahkan ibu kota Delhi ke New Delhi. Di mana jarak antara pusat pemerintahan baru Malaysia ini dengan Kuala Lumpur seperti Jakarta-Bogor. Dengan sarana transportasi kereta, bus, dan moda angkutan yang lain, setiap saat orang bisa hilir mudik Kuala Lumpur-Putrajaya. 

Dengan cara memindahkan seperti ini, pemerintah di sana tidak perlu memindahkan pegawai pemerintahan ke tempat yang jauh yang memerlukan biaya ekonomi dan sosial yang tinggi.

Bila kita melakukan seperti Malaysia dan India dalam memindahkan ibu kota maka untuk menggeser ibu kota tak jauh dari Jakarta tak membutuhkan biaya sampai Rp466 Triliun. Menggeser ibu kota tak jauh dari Jakarta, sudah ada daya dukungnya. Infrastruktur jalan tol di Jakarta dan sekitar semakin panjang dan melingkar-lingkar, ada LRT, MRT, KRL, dan Transjakartadebotek. Di kawasan pinggiran Jakarta pun sudah banyak mall, hotel, apartemen, dan sarana tempat hiburan. 

Dengan fakta yang ada, memindahkan ibu kota di sekitar Jakarta lebih efisien, cepat, dan tak perlu membangun infrastruktur besar-besaran di daerah lain yang berbiaya tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun