Mohon tunggu...
ARDITA MEIVASANIA
ARDITA MEIVASANIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Tugas

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Upaya Meningkatkan Budaya Literasi di Sekolah-Sekolah yang Masih Rendah

20 Januari 2022   18:42 Diperbarui: 20 Januari 2022   18:55 6293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Baru-baru ini isu terkait literasi yang masih rendah di Indonesia menjadi pembahasan utama RNKP (Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan) 2019. Menurut data PISA di tahun 2018 kemampuan literasi di Indonesia cenderung stagna dan menduduki peringkat kedua dari bawah. Dalam pertemuan yang mempertemukan pemangku kepentingan di bidang Pendidikan dan kebudayaan di seluruh Indonesia Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan mengatakan,gerakan literasi harus terus diperkuat tidak hanya melalui kegiatan -kegiatan tertentu yang sifatnya sementara.

Pengaruh rendahnya minta baca atau literasi yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu,belum adanya kebiasaan membaca sejak dini,fasilitas pendidikan yang masih minim,kurangnya produksi buku di Indonesia,kurangnya motivasi untuk membaca,sikap malas untuk mrngembangkan gagasan dan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih ternyata turut meninggalkan budaya literasi di Indonesia.

“Kita harus memastikan sekolah mendorong anak-anak untuk cinta membaca”ujar Muhadjir Effendy saat memberikan arahan teknis dalam RNPK,di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud,di Depok Jawa Barat. Tujuan dari adanya literasi yaitu agar peserta didik dapat menciptakan dan mengembangkan budi pekerti,dapat meningkatkan budaya membaca,dapat meningkatkan wawasan,dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis,dan juga dapat meningkatkan kepekaan seseorang terhadap orang lain.

Untuk mengembangkan kemampuan literasi pada peserta didik diperlukan strategi dan usaha yang tepat agar anak-anak semakin tertarik dan terlatih untuk mengembangkan kemampuan membaca,menulis serta memahami informai sehingga menjadi pengetahuan yang bermanfaat. Adapun cara mudah dan menarik untuk meningkatkan budaya literasi di sekolah yaitu dengan:

1. Membuat perpustakaan kelas.

Dengan adanya perpustakaan kelas siswa akan lebih sering untuk membaca buku,siswa juga bisa membawa atau menyumbangkan bukunya untuk disimpan di perpustakaan kelas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan siswa dalam membaca.

2. Memberi hadiah kepada siswa yang rajin membaca buku.

Penghargaan ini bertujuan untuk menghargai siswa yang rajin membaaca buku. Dengan adanya penghargaan atau hadiah siswa lain akan termotivasi dan semangat dalam membaca buku.

3.Mengajak siswa berkunjung ke perpustakaan terdekat.

Proses pembelajaran tidak selalu berlangsung didalam kelas. Salah satunya bisa berkunjung ke perpustakaan terdekat untuk dijadikan tempat pembelajaran agar siswa merasa tidak bosan. Tujuanya supaya siswa lebih bersemangat belajar.

4.Diskusi hasil resensi buku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun